Jalan Akses Tol Makassar New Port Mulai Dibangun

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah memulai konstruksi pembangunan Jalan Akses Tol Makassar New Port (MNP) tahap I dan II. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jalan akses tol yang terkoneksi dengan pelabuhan MNP ini akan meningkatkan konektivitas Makassar New Port (MNP) dengan jalan tol eksisting, sehingga waktu tempuh transportasi peti kemas akan empat kali lebih cepat dari kondisi sebelum ada jalan akses tol. Diproyeksikan kapasitas pelayanannya akan mencapai 900 ribu teus pada tahun 2023.Foto: Dok. Kementerian PUPR
Pembangunan Jalan Akses Tol MNP dengan kebutuhan lahan mencapai 2,74 hektar (ha) dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama mulai dari arah pelabuhan lama (Jalan Tol Seksi 1) menuju MNP sepanjang 1,2 Km.Foto: Dok. Kementerian PUPR
Pembangunan tahap kedua mulai dari arah bandara (Jalan Tol Makassar Seksi IV) menuju ke MNP sepanjang 2 Km dengan lebar lajur 4 meter. Tahap pertama dan kedua dikerjakan bersamaan, sedangkan tahap ketiga dari MNP menuju ke bandara akan dikerjakan pada tahap berikutnya.Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jalan Akses Tol MNP merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dikerjakan oleh kontraktor PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan Konsultan Supervis Joint Operation PT. Indo Koei–Nippon Koei–PT Cipta Strada dengan biaya investasi mencapai Rp705 miliar. Progres pembebasan lahan hingga 4 Januari 2022 telah mencapai 60 % dilaksanakan oleh PT. Pelabuhan Indonesia Foto: Dok. Kementerian PUPR
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah memulai konstruksi pembangunan Jalan Akses Tol Makassar New Port (MNP) tahap I dan II. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jalan akses tol yang terkoneksi dengan pelabuhan MNP ini akan meningkatkan konektivitas Makassar New Port (MNP) dengan jalan tol eksisting, sehingga waktu tempuh transportasi peti kemas akan empat kali lebih cepat dari kondisi sebelum ada jalan akses tol. Diproyeksikan kapasitas pelayanannya akan mencapai 900 ribu teus pada tahun 2023.Foto: Dok. Kementerian PUPR
Pembangunan Jalan Akses Tol MNP dengan kebutuhan lahan mencapai 2,74 hektar (ha) dilakukan dalam tiga tahap. Tahap pertama mulai dari arah pelabuhan lama (Jalan Tol Seksi 1) menuju MNP sepanjang 1,2 Km.Foto: Dok. Kementerian PUPR
Pembangunan tahap kedua mulai dari arah bandara (Jalan Tol Makassar Seksi IV) menuju ke MNP sepanjang 2 Km dengan lebar lajur 4 meter. Tahap pertama dan kedua dikerjakan bersamaan, sedangkan tahap ketiga dari MNP menuju ke bandara akan dikerjakan pada tahap berikutnya.Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jalan Akses Tol MNP merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) dikerjakan oleh kontraktor PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan Konsultan Supervis Joint Operation PT. Indo Koei–Nippon Koei–PT Cipta Strada dengan biaya investasi mencapai Rp705 miliar. Progres pembebasan lahan hingga 4 Januari 2022 telah mencapai 60 % dilaksanakan oleh PT. Pelabuhan Indonesia Foto: Dok. Kementerian PUPR