Sejumlah pekerja menyelesaikan produksi tahu di kawasan Duren Tiga, Jakarta, Kamis (17/2/2022).
Perajin bakal menaikkan harga tahu dan tempe dalam waktu dekat.
Harga tahu dan tempe bakal naik karena kenaikan harga kedelai impor.
Produksi tahu dan tempe di Indonesia memang bergantung pada kedelai impor. Menurut Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu (Gakoptindo) Aip Syarifuddin 90% kebutuhan kedelai untuk produksi tempe dan tahu dipenuhi dari kedelai impor.
Ketua umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu (Gakoptindo) Aip Syarifudin mengungkapkan perajin tahu dan tempe berencana mogok produksi pada 21-23 Februari 2022.
Perajin Tempe Pusing Aip menuturkan, mogok produksi ini tidak dilakukan secara nasional. Hanya perajin tahu tempe rumahan yang tersebar di Jabodetabek hingga Jawa Barat yang rencananya melakukan aksi tersebut.
Harga kedelai kini berada di rentang Rp 11.000-12.000 per kilogram (kg). Padahal harga kedelai pernah berada di rentang harga Rp 5.000-10.000/kg.
Hal ini tergantung letak daerah, makin jauh dari pelabuhan atau gudang maka harga kedelai bakal dipatok lebih mahal. Di Jakarta saja harga kedelai sudah menyentuh Rp 11.500 per kg.
Kenaikan harga terjadi dalam hitungan hari. Setiap hari ada saja kenaikan harga, mulai dari rentang Rp 50-200 per kg.