Solusi Tunas Pratama Siapkan Capex Rp 700 M untuk Tambah Menara

Direktur Utama Solusi Tunas Pratama Juliawati Gunawan Halim mengatakan, dana belanja modal tahun ini akan digunakan untuk penambahan menara yang ditargetkan 400 menara dan tenant 600-700. Perseroan sejauh ini telah memiliki sekitar 6.900 menara dan 12.800 tenancy per akhir Desember 2021.
Usai diakusisi oleh PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), unit usaha Grup Djarum, Juliawati menyampaikan bahwa perseroan saat ini masih fokus terhadap bisnis inti, yakni penyewaan menara kepada para operator. Dengan demikian, ditargetkan pertumbuhan pendapatan tahun 2022 berada di kisaran 5%-6%.
Sebelumnya, Solusi Tunas Pratama masih mempertimbangkan rencana untuk menjadi perusahaan tertutup atau go private. Sekretaris Perusahaan Solusi Tunas Pratama A. Ardityo Budi Susetiatmo menjelaskan, perseroan bersama dengan pemegang saham, yaitu Protelindo – anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) – masih dalam proses diskusi internal mengenai status perseroan setelah akuisisi oleh Protelindo.