Minyak Goreng Mahal, Ini Andalan Emak-emak di Kulon Progo Buat Masak

Sejumlah warga mengantre membeli minyak goreng kelapa curah di sebuah rumah produksi di Kulur, Temon, Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis (31/3/2022).

Kelapa dikupas sebelum diproses menjadi minyak goreng kelapa curah. Seperti diketahui, kenaikan harga minyak goreng menyebabkan warga di Kulon Progo beralih ke minyak goreng kelapa curah.

Pasalnya, minyak goreng kelapa curah harganya dirasa lebih ramah di kantung belanja.

Seorang warga bernama Sutini (31) mengatakan harga minyak goreng kelapa curah cenderung lebih murah dibandingkan kemasan premium, yakni Rp 21 ribu per liter. Sementara harga minyak goreng kemasan saat ini berkisar Rp 25 ribu, yang menurutnya masih mahal.

Minyak kelapa curah menjadi alternatif minyak goreng. Menurut salah satu warga, Fariyanah (39), harga minyak goreng kemasan masih terlampau mahal.

Selain karena harganya yang murah dan mudah ditemukan Fariyanah menyebut minyak kelapa curah dirasa lebih sehat. Sebab seluruh proses produksi menggunakan cara manual dan bahan alami.

Pemilik rumah produksi minyak kelapa curah di Kulur, Ngatijan mengatakan melambungnya harga minyak kemasan jadi berkah tersendiri baginya. Sebab penjualan produk buatannya, baik yang dalam bentuk mentah maupun yang sudah sulingan jadi laku keras.

Ngatijan menyebut rumah produksi yang sudah beroperasi sejak tahun 1970-an ini bisa memproduksi 160 liter minyak goreng kelapa per hari. Penjualan ini disebutnya naik 100 persen.

Sejumlah warga mengantre membeli minyak goreng kelapa curah di sebuah rumah produksi di Kulur, Temon, Kulon Progo, Yogyakarta, Kamis (31/3/2022).
Kelapa dikupas sebelum diproses menjadi minyak goreng kelapa curah. Seperti diketahui, kenaikan harga minyak goreng menyebabkan warga di Kulon Progo beralih ke minyak goreng kelapa curah.
Pasalnya, minyak goreng kelapa curah harganya dirasa lebih ramah di kantung belanja.
Seorang warga bernama Sutini (31) mengatakan harga minyak goreng kelapa curah cenderung lebih murah dibandingkan kemasan premium, yakni Rp 21 ribu per liter. Sementara harga minyak goreng kemasan saat ini berkisar Rp 25 ribu, yang menurutnya masih mahal.
Minyak kelapa curah menjadi alternatif minyak goreng. Menurut salah satu warga, Fariyanah (39), harga minyak goreng kemasan masih terlampau mahal.
Selain karena harganya yang murah dan mudah ditemukan Fariyanah menyebut minyak kelapa curah dirasa lebih sehat. Sebab seluruh proses produksi menggunakan cara manual dan bahan alami.
Pemilik rumah produksi minyak kelapa curah di Kulur, Ngatijan mengatakan melambungnya harga minyak kemasan jadi berkah tersendiri baginya. Sebab penjualan produk buatannya, baik yang dalam bentuk mentah maupun yang sudah sulingan jadi laku keras.
Ngatijan menyebut rumah produksi yang sudah beroperasi sejak tahun 1970-an ini bisa memproduksi 160 liter minyak goreng kelapa per hari. Penjualan ini disebutnya naik 100 persen.