Upaya Meningkatkan Potensi KEK Arun Lhokseumawe

(Kanan-kiri) CFO/Direktur PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) Edoardus Ardianto, Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Roy Hendrajanto M. Sakti, Chief Communication PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) Adinda A. Bakrie, CEO/Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya N. Bakrie, Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Budi Santoso Syarif, CEO/Direktur Utama PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) Syailendra S. Bakrie, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (PI) Bakir Pasaman berbincang usai penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun, Lhokseumawe, di Jakarta.
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) bekerja sama dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe dan pasokan gas untuk pemenuhan bahan baku pabrik urea.
Penandatangan MoU ini merupakan langkah strategis dalam proyek hilirisasi gas bumi sepertiĀ  amoniak biru, metanol dan optimalisasi penggunaan gas serta potensi pengembangan industri petrokimia di KEK Arun Lhokseumawe, sekaligus sebagai bagian dari upaya percepatan Net Zero Emission 2060.
(Kanan-kiri) CFO/Direktur PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) Edoardus Ardianto, Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Roy Hendrajanto M. Sakti, Chief Communication PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) Adinda A. Bakrie, CEO/Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk (BNBR) Anindya N. Bakrie, Direktur Utama PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) Budi Santoso Syarif, CEO/Direktur Utama PT Energi Mega Persada Tbk (EMP) Syailendra S. Bakrie, Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (PI) Bakir Pasaman berbincang usai penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kerjasama investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun, Lhokseumawe, di Jakarta.
PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) dan PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG) bekerja sama dalam pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Arun Lhokseumawe dan pasokan gas untuk pemenuhan bahan baku pabrik urea.
Penandatangan MoU ini merupakan langkah strategis dalam proyek hilirisasi gas bumi sepertiĀ  amoniak biru, metanol dan optimalisasi penggunaan gas serta potensi pengembangan industri petrokimia di KEK Arun Lhokseumawe, sekaligus sebagai bagian dari upaya percepatan Net Zero Emission 2060.