Ekspor Minyak Sawit Dilarang, Pasar Global Bakal Terguncang?
Petani memanen kelapa sawit di Kampar, Riau, Selasa (26/4/2022). Kebijakan pemerintah Indonesia melarang ekspor minyak sawit memberikan dampak yang besar. Hal itu membuat konsumen minyak nabati global tidak memiliki pilihan selain membayar lebih tinggi.
Dikutip dari Reuters, Selasa (26/4/2022), kebijakan larangan ekspor Indonesia akan mengangkat harga semua minyak nabati utama termasuk minyak sawit, minyak kedelai, minyak bunga matahari.
"Keputusan Indonesia tidak hanya memengaruhi ketersediaan minyak sawit, tetapi juga minyak nabati di seluruh dunia," James Fry, chairman konsultan komoditas LMC International.
Patut diketahui, minyak kelapa sawit yang digunakan untuk berbagai kebutuhan menyumbang 60% dari pengiriman minyak nabati global. Sementara, Indonesia merupakan produsen utama yang menyumbang sepertiga dari semua ekspor minyak nabati.
Harga minyak nabati telah meningkat lebih dari 50% dalam enam bulan terakhir karena faktor dari kekurangan tenaga kerja di Malaysia hingga kekeringan di Argentina dan Kanada.