Stok BBM di Sri Lanka Tinggal Sehari, Antreannya Panjang Banget

Mengutip Reuters, Selasa (17/5/2022), Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe mengatakan negaranya membutuhkan suntikan 75 juta dolar AS untuk membayar impor penting. Dalam pidatonya Ranil mengatakan saat ini negara tersebut hanya memiliki stok bensin untuk satu hari. (Adnan Abidi/Reuters)
Ranil mengatakan dalam waktu dekat akan mendapatkan bantuan berupa bensin dan solar dalam bentuk utang dari India. Kendati negara tersebut juga mengalami kekurangan stok berupa 14 obat-obatan penting. (Adnan Abidi/Reuters)
Sementara itu di Kolombo yang merupakan kota metropolitan Sri Lanka, antrean panjang kendaraan terjadi di pom bensin selama berjam-jam. Salah seorang pengemudi menuturkan menghabiskan waktu enam hingga tujuh jam hanya untuk mendapatkan bensin. (Adnan Abidi/Reuters)
Pengemudi lainnya mengatakan pom bensin yang dia tunggu kehabisan bahan bakar. Ia mengaku sudah berada di pom bensin itu sejak pukul 7 - 8 pagi. (Adnan Abidi/Reuters)
Sri Lanka mengalami krisis terberat sejak kemerdekaannya pada 1948 lantaran pandemi covid-19, kenaikan harga minyak dan pemangkasan pajak populis oleh dinasti Rajapaksa. (Adnan Abidi/Reuters)
Kekurangan devisa parah menyebabkan inflasi yang merajalela. Unjuk rasa warga merajalela di tengah defisit obat-obatan, bahan bakar, dan kebutuhan pokok. (Eranga Jayawardena/AP Photo)
Pengiriman BBM diesel menggunakan jalur kredit India tiba di negara itu pada Minggu lalu. Namun, pasokannya belum didistribusikan ke seluruh pulau. Menteri Tenaga Kerja Kanchana Wijesekera meminta masyarakat untuk tidak mengantre atau mengisi ulang bahan bakar dalam tiga hari ke depan sampai pengiriman ke 1.190 SPBU selesai. (Eranga Jayawardena/AP Photo)