Potret Shanghai yang Siap Kembali Hidup Normal

Sejumlah warga berbelanja sayuran di pasar yang berada di kawasan Shanghai, China, Selasa (17/5/2022). Diketahui, Shanghai akan mengakhiri lockdown dan mengizinkan kehidupan normal kembali mulai 1 Juni 2022 mendatang. (Photo by Tian Yuhao/China News Service via Getty Images).
Langkah tersebut diambil setelah otoritas kota Shanghai menetapkan 15 distrik dari total 16 distrik telah menghilangkan kasus Corona di luar area karantina. (Photo by Tian Yuhao/China News Service via Getty Images).
Mengutip Getty Images, upaya untuk memulihkan produksi dan kehidupan normal di Shanghai ini rencananya akan dilakukan dalam 3 fase. (Photo by Tian Yuhao/China News Service via Getty Images).
Sementara itu, mulai Senin (16/5) lalu Shanghai telah kembali membuka supermarket, pertokoan, dan apotek setempat. (Photo by Tian Yuhao/China News Service via Getty Images).
Pasar sayuran juga kembali dibuka dengan kapasitas terbatas. (Photo by Zhang Hengwei/China News Service via Getty Images).
Meski mulai melonggarkan sejumlah pembatasan, masyrakat yang hendak berbelanja di mal, pusat perbelanjaan, maupun supermarket tetap harus tertib pada protokol yang berlaku. (Photo by Tian Yuhao/China News Service via Getty Images).
Selain supermarket dan pasar, salon rambut juga diizinkan kembali beroperasi dengan kapasitas terbatas. (Photo by Yin Liqin/China News Service via Getty Images).
Terkait dengan pelonggaran sejumlah pembatasan terkait COVID-19 di kawasan Shanghai, para pejabat kota Shanghai menyatakan epidemi Corona di kota tersebut berhasil dikendalikan, namun juga mengumumkan target hingga 21 Mei untuk mencegah penularan ulang, yang berarti banyak pembatasan masih akan berlaku. (Photo by Yin Liqin/China News Service via Getty Images).
Wakil Wali Kota Shanghai Zong Ming menyebut membuat kasus COVID hingga nol di luar area karantina menjadi syarat utama bagi warga Shanghai untuk melanjutkan kehidupan normal. (Photo by Tian Yuhao/China News Service via Getty Images).
Diketahui, pernyataan Zhong tersebut merujuk kepada aturan China yang menerapkan kebijakan ketat zero-COVID. (Photo by Tian Yuhao/China News Service via Getty Images).
Sejumlah warga berbelanja sayuran di pasar yang berada di kawasan Shanghai, China, Selasa (17/5/2022). Diketahui, Shanghai akan mengakhiri lockdown dan mengizinkan kehidupan normal kembali mulai 1 Juni 2022 mendatang. (Photo by Tian Yuhao/China News Service via Getty Images).
Langkah tersebut diambil setelah otoritas kota Shanghai menetapkan 15 distrik dari total 16 distrik telah menghilangkan kasus Corona di luar area karantina. (Photo by Tian Yuhao/China News Service via Getty Images).
Mengutip Getty Images, upaya untuk memulihkan produksi dan kehidupan normal di Shanghai ini rencananya akan dilakukan dalam 3 fase. (Photo by Tian Yuhao/China News Service via Getty Images).
Sementara itu, mulai Senin (16/5) lalu Shanghai telah kembali membuka supermarket, pertokoan, dan apotek setempat. (Photo by Tian Yuhao/China News Service via Getty Images).
Pasar sayuran juga kembali dibuka dengan kapasitas terbatas. (Photo by Zhang Hengwei/China News Service via Getty Images).
Meski mulai melonggarkan sejumlah pembatasan, masyrakat yang hendak berbelanja di mal, pusat perbelanjaan, maupun supermarket tetap harus tertib pada protokol yang berlaku. (Photo by Tian Yuhao/China News Service via Getty Images).
Selain supermarket dan pasar, salon rambut juga diizinkan kembali beroperasi dengan kapasitas terbatas. (Photo by Yin Liqin/China News Service via Getty Images).
Terkait dengan pelonggaran sejumlah pembatasan terkait COVID-19 di kawasan Shanghai, para pejabat kota Shanghai menyatakan epidemi Corona di kota tersebut berhasil dikendalikan, namun juga mengumumkan target hingga 21 Mei untuk mencegah penularan ulang, yang berarti banyak pembatasan masih akan berlaku. (Photo by Yin Liqin/China News Service via Getty Images).
Wakil Wali Kota Shanghai Zong Ming menyebut membuat kasus COVID hingga nol di luar area karantina menjadi syarat utama bagi warga Shanghai untuk melanjutkan kehidupan normal. (Photo by Tian Yuhao/China News Service via Getty Images).
Diketahui, pernyataan Zhong tersebut merujuk kepada aturan China yang menerapkan kebijakan ketat zero-COVID. (Photo by Tian Yuhao/China News Service via Getty Images).