Waduh, Amerika Serikat Dilanda Krisis Pilot Gegara Ini

Instruktur penerbangan Joseph Bryant memberikan penjelasan terkait pengoperasian pesawat selama kursus pelatihan dengan simulator jet 737 digelar di Akademi Penerbangan Pan Am, di Miami Springs, Florida, Kamis (19/5/2022) waktu setempat.
Diketahui, Amerika Serikat tengah menghadapi kekurangan pilot terburuk dalam ingatan baru-baru ini. Kondisi itu memaksa sejumlah maskapai memangkas penerbangan di saat mobilitas masyarakat mulai meningkat usai dua tahun dihantam pandemi COVID-19.
Melansir CNBC, pandemi COVID-19 membuat perekrutan pilot terhenti karena proses pelatihan dan perizinan terkendala pandemi.
Pandemi COVID-19 yang memicu berbagai negara memberlakukan pembatasan aktivitas bagi warganya turut berdampak besar bagi sektor pariwisata dan penerbangan. Kondisi itu membuat banyak maskapai membagikan paket pensiun dini kepada ribuan pilot dan karyawan lain untuk meminimalkan pengeluaran.
 
Kini saat COVID-19 mulai dapat diatasi, mobilitas masyarakat pun kembali meningkat. Para pelancong mulai kembali melakukan perjalanan ke berbagai daerah domestik atau luar negeri. Namun dampak pandemi membuat AS menghadapi krisis pilot saat ini.
 
 Kit Darby, seorang konsultan gaji pilot dan pensiunan kapten United mengatakan krisis ini membuat maskapai besar AS mencoba mempekerjakan lebih dari 12 ribu pilot gabungan untuk tahun ini saja. Jumlah itu lebih dari dua kali lipat rekor sebelumnya dalam perekrutan tahunan.
Krisis pilot yang melanda AS membuat berbagai pihak, baik maskapai penerbangan maupun anggota parlemen berupaya untuk mencari solusi. Melansir CNBC, setidaknya satu anggota parlemen dikatakan sedang mempertimbangkan undang-undang yang dapat menaikkan usia pensiun pilot maskapai penerbangan. 
 
Sementara sebuah maskapai penerbangan regional mengusulkan pengurangan persyaratan jam terbang dan mempertimbangkan untuk menurunkan hambatan masuk program pelatihan pilot. Tak sedikit pula maskapai penerbangan AS yang merekrut beberapa pilot dari luar negeri, salah satunya Australia.
Instruktur penerbangan Joseph Bryant memberikan penjelasan terkait pengoperasian pesawat selama kursus pelatihan dengan simulator jet 737 digelar di Akademi Penerbangan Pan Am, di Miami Springs, Florida, Kamis (19/5/2022) waktu setempat.
Diketahui, Amerika Serikat tengah menghadapi kekurangan pilot terburuk dalam ingatan baru-baru ini. Kondisi itu memaksa sejumlah maskapai memangkas penerbangan di saat mobilitas masyarakat mulai meningkat usai dua tahun dihantam pandemi COVID-19.
Melansir CNBC, pandemi COVID-19 membuat perekrutan pilot terhenti karena proses pelatihan dan perizinan terkendala pandemi.
Pandemi COVID-19 yang memicu berbagai negara memberlakukan pembatasan aktivitas bagi warganya turut berdampak besar bagi sektor pariwisata dan penerbangan. Kondisi itu membuat banyak maskapai membagikan paket pensiun dini kepada ribuan pilot dan karyawan lain untuk meminimalkan pengeluaran. 
Kini saat COVID-19 mulai dapat diatasi, mobilitas masyarakat pun kembali meningkat. Para pelancong mulai kembali melakukan perjalanan ke berbagai daerah domestik atau luar negeri. Namun dampak pandemi membuat AS menghadapi krisis pilot saat ini. 
 Kit Darby, seorang konsultan gaji pilot dan pensiunan kapten United mengatakan krisis ini membuat maskapai besar AS mencoba mempekerjakan lebih dari 12 ribu pilot gabungan untuk tahun ini saja. Jumlah itu lebih dari dua kali lipat rekor sebelumnya dalam perekrutan tahunan.
Krisis pilot yang melanda AS membuat berbagai pihak, baik maskapai penerbangan maupun anggota parlemen berupaya untuk mencari solusi. Melansir CNBC, setidaknya satu anggota parlemen dikatakan sedang mempertimbangkan undang-undang yang dapat menaikkan usia pensiun pilot maskapai penerbangan.  
Sementara sebuah maskapai penerbangan regional mengusulkan pengurangan persyaratan jam terbang dan mempertimbangkan untuk menurunkan hambatan masuk program pelatihan pilot. Tak sedikit pula maskapai penerbangan AS yang merekrut beberapa pilot dari luar negeri, salah satunya Australia.