Ini Dia Restoran Pengganti McDonald's di Negara Putin

Restoran pengganti McDonald's di Rusia resmi dibuka beberapa pekan lalu. Restoran di bawah kepemilikan Alexander Govor itu berganti nama Vkusno & tochka.
Pembukaan gerai ini menjadi berakhirnya era McDonald's setelah pertama kali membuka gerainya di Moskow lebih dari tiga dekade lalu.
Logo McDonald's juga berubah dengan ilustrasi burger dengan dua kentang goreng dengan slogan The name changes, love stays.
Diketahui, menu Vkusno & tochka lebih sedikit dan tidak menawarkan Big Mac. Beberapa menu burger dan es krim McFlurry juga tidak tersedia, tapi harganya lebih murah.
Menu burger dengan dua keju dijual 129 rubel atau Rp 32.379 (Rp 251) dibandingkan dengan yang dijual McDonald's 160 rubel atau Rp 40.160, dan burger ikan 169 rubel atau Rp 42.419 dibandingkan 190 rubel atau Rp 47.690 sebelumnya.
Manajer Kualitas Vkusno &tochka, Alexander Merkulov mengatakan komposisi burger tidak berubah. Peralatan McDonald's juga tetap ada.
Sergei, seorang pelanggan berusia 15 tahun, melihat sedikit perbedaan dari Vkusno & tochka dan McDonald's. "Rasanya tetap sama. Colanya berbeda, tapi burgernya benar-benar tidak berubah," katanya sambil menyantap burger ayam dan kentang goreng.
CEO Vkusno & tochka Oleg Paroev mengatakan perusahaan berencana membuka 200 restoran di Rusia pada akhir Juni dan 850 restoran pada akhir musim panas. Restoran tersebut akan mempertahankan interior lama McDonald's tetapi akan menghapus referensi apa pun merujuk ke nama McDonald's. Paroev menambahkan perusahaan sedang mencari pemasok baru minuman ringan karena Coca-Cola menangguhkan penjualannya di Rusia.