Jelang Idul Adha, Permintaan Besek hingga Pisau Meningkat

Perajin menganyam bambu saat membuat kerajinan besek di Bero, Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (5//7/2022).

Menurut perajin, dalam seminggu dapat memproduksi sebanyak 200 pasang besek dari bahan bambu.

Besek tersebut dijual dengan harga Rp1.100 hingga Rp1.750 per pasang tergantung ukurannya untuk memenuhi permintaan menjelang Idul Adha sebagai tempat daging kurban yang ramah lingkungan.

Perajin membuat pisau di Segaran, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah. Dalam sehari perajin pisau tersebut dapat memproduksi sebanyak 100 pisau untuk memenuhi permintaan pasar menjelang Idul Adha sebagai peralatan memotong daging hewan kurban.

Pisau-pisau tersebut dijual dari harga Rp3.500 hingga Rp150 ribu tergantung jenis dan ukuran pisau.

Perajin menganyam bambu saat membuat kerajinan besek di Bero, Trucuk, Klaten, Jawa Tengah, Selasa (5//7/2022).
Menurut perajin, dalam seminggu dapat memproduksi sebanyak 200 pasang besek dari bahan bambu.
Besek tersebut dijual dengan harga Rp1.100 hingga Rp1.750 per pasang tergantung ukurannya untuk memenuhi permintaan menjelang Idul Adha sebagai tempat daging kurban yang ramah lingkungan.
Perajin membuat pisau di Segaran, Delanggu, Klaten, Jawa Tengah. Dalam sehari perajin pisau tersebut dapat memproduksi sebanyak 100 pisau untuk memenuhi permintaan pasar menjelang Idul Adha sebagai peralatan memotong daging hewan kurban.
Pisau-pisau tersebut dijual dari harga Rp3.500 hingga Rp150 ribu tergantung jenis dan ukuran pisau.