Potret Lapangan Terbang Perintis Aroanop Mimika, Buka Akses untuk Warga

Lapangan Terbang Perintis Aroanop dibangun PT Freeport Indonesia (PTFI) dengan panjang landasan 461 meter dan lebar 18 meter serta berada di ketinggian 2.200 mdpl.
Pesawat Jenis Pilatus Porter di Lapangan Terbang Perintis Aroanop, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua. Lapangan terbang perintis ini telah aktif tahun 2017.
Anak-anak melintasi jembatan di desa Banti 1, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua. Melalui Program Tiga Desa, Freeport Indonesia membangun jaringan infrastruktur yang mencakup ratusan rumah, sekolah, rumah guru, klinik, pasar tradisional, gereja, jembatan, hingga lapangan terbang perintis di dataran tinggi Kabupaten Mimika, Papua.
PTFI juga membangun dam air untuk menampung air bersih yang disalurkan ke perumahan warga di area Opitogong, Kampung Waa Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.
Lapangan Terbang Perintis Aroanop dibangun PT Freeport Indonesia (PTFI) dengan panjang landasan 461 meter dan lebar 18 meter serta berada di ketinggian 2.200 mdpl.
Pesawat Jenis Pilatus Porter di Lapangan Terbang Perintis Aroanop, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua. Lapangan terbang perintis ini telah aktif tahun 2017.
Anak-anak melintasi jembatan di desa Banti 1, Distrik Tembagapura, Mimika, Papua. Melalui Program Tiga Desa, Freeport Indonesia membangun jaringan infrastruktur yang mencakup ratusan rumah, sekolah, rumah guru, klinik, pasar tradisional, gereja, jembatan, hingga lapangan terbang perintis di dataran tinggi Kabupaten Mimika, Papua.
PTFI juga membangun dam air untuk menampung air bersih yang disalurkan ke perumahan warga di area Opitogong, Kampung Waa Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika.