Before After Mal Blok M: Dulu Digandrungi Kini Bak Kota Mati

Kondisi Mal Blok M saat ini jauh berbeda. Mal ini sangat sepi bak kuburan.

Seperti dilihat detikcom, Kamis (11/8/2022), suasana hening langsung terasa begitu menyusuri tangga pintu masuk Mal Blok M. Tak banyak aktivitas di pusat perbelanjaan ini.

Begitu masuk, pengunjung akan disambut pemandangan banyak ruko yang tertutup rapat. Dari puluhan ruko yang tersedia, hanya 4-5 ruko yang buka.

Tak seperti layaknya mal yang begitu masuk disambut oleh udara dingin dari AC, di mal ini pengunjung akan merasakan udara yang hangat. Sesekali ada udara dingin berasal dari AC ruko yang buka.

Kondisi mal pun tak begitu terawat. Tampak beberapa cat tembok mengelupas dan bagian plafon yang tampak mau lepas. Pengunjung yang melintas pun sedikit sekali, bisa dihitung dengan jari.

Agung, penjaga ruko sepatu, mengatakan, dulu Mal Blok M sangat ramai. Kondisi saat ini sangat jauh berbeda, bahkan ia menyebut mal ini mati. Hal senada diungkap Momo, penjaga ruko toko pakaian. Dia mengatakan, dulu mal sangat ramai. Bahkan, dulu waktu untuk santai saja tidak ada.

Kondisi mal ini berbeda jika dibanding dulu. Atau sebelum tahun 2017. Saat itu, Mal Blok M masih jaya-jayanya. Grandyos Zafna/detikcom

Kondisi mal ini berbeda jika dibanding dulu. Atau sebelum tahun 2017. Saat itu, Mal Blok M masih jaya-jayanya.Baca artikel detikfinance, "Pedagang Kenang Masa Jaya Mal Blok M: Mau Jalan Aja Sulit, Dempet-dempetan!". Grandyos Zafna/detikcom

Foto ini menunjukkan padatnya pengunjung di kawasan perbelajaan Blok M, Jakarta Selatan, pada 2016 lalu, tepatnya saat momen Ramadhan. 4 hari menjelang hari raya Idul Fitri 1437 H tempat ini terus dipadati pengunjung yang ingin berbelanja pakaian. Dengan harga yang terjangkau pengunjung dapat membeli berbagai macam jenis pakaian disini. Grandyos Zafna

Ramainya Mal Blok M juga didukung oleh banyaknya akses moda transportasi seperti Kopaja dan Metromini yang 'ngumpul' di Blok M. Rachman Haryanto/detikcom

Kala itu, Mal Blok M hidup juga karena banyaknya event. Dalam foto pada tahun 2017 terdapat sebuhah Festival Jakarta Little Tokyo (Ennichisai) yang berlangsung meriah. Pengunjung pun terlihat menyemut. Rengga Sancaya/detikcom

Kondisi Mal Blok M saat ini jauh berbeda. Mal ini sangat sepi bak kuburan.
Seperti dilihat detikcom, Kamis (11/8/2022), suasana hening langsung terasa begitu menyusuri tangga pintu masuk Mal Blok M. Tak banyak aktivitas di pusat perbelanjaan ini.
Begitu masuk, pengunjung akan disambut pemandangan banyak ruko yang tertutup rapat. Dari puluhan ruko yang tersedia, hanya 4-5 ruko yang buka.
Tak seperti layaknya mal yang begitu masuk disambut oleh udara dingin dari AC, di mal ini pengunjung akan merasakan udara yang hangat. Sesekali ada udara dingin berasal dari AC ruko yang buka.
Kondisi mal pun tak begitu terawat. Tampak beberapa cat tembok mengelupas dan bagian plafon yang tampak mau lepas. Pengunjung yang melintas pun sedikit sekali, bisa dihitung dengan jari.
Agung, penjaga ruko sepatu, mengatakan, dulu Mal Blok M sangat ramai. Kondisi saat ini sangat jauh berbeda, bahkan ia menyebut mal ini mati. Hal senada diungkap Momo, penjaga ruko toko pakaian. Dia mengatakan, dulu mal sangat ramai. Bahkan, dulu waktu untuk santai saja tidak ada.
Kondisi mal ini berbeda jika dibanding dulu. Atau sebelum tahun 2017. Saat itu, Mal Blok M masih jaya-jayanya. Grandyos Zafna/detikcom
Kondisi mal ini berbeda jika dibanding dulu. Atau sebelum tahun 2017. Saat itu, Mal Blok M masih jaya-jayanya.Baca artikel detikfinance, Pedagang Kenang Masa Jaya Mal Blok M: Mau Jalan Aja Sulit, Dempet-dempetan!. Grandyos Zafna/detikcom
Foto ini menunjukkan padatnya pengunjung di kawasan perbelajaan Blok M, Jakarta Selatan, pada 2016 lalu, tepatnya saat momen Ramadhan. 4 hari menjelang hari raya Idul Fitri 1437 H tempat ini terus dipadati pengunjung yang ingin berbelanja pakaian. Dengan harga yang terjangkau pengunjung dapat membeli berbagai macam jenis pakaian disini. Grandyos Zafna
Ramainya Mal Blok M juga didukung oleh banyaknya akses moda transportasi seperti Kopaja dan Metromini yang ngumpul di Blok M. Rachman Haryanto/detikcom
Kala itu, Mal Blok M hidup juga karena banyaknya event. Dalam foto pada tahun 2017 terdapat sebuhah Festival Jakarta Little Tokyo (Ennichisai) yang berlangsung meriah. Pengunjung pun terlihat menyemut. Rengga Sancaya/detikcom