Ini Sandal Unik Vietnam yang Terbuat dari Barang Bekas Perang Dunia
Nguyen Tien Cuong mendorong ban truk di luar bengkel di Hanoi, sebelum diubah menjadi sandal karet, Jumat, (8/7/2022). Orang Vietnam pertama kali mulai membuat sandal karet pada akhir 1940-an, selama Perang Indochina Pertama melawan Prancis. Mereka menggunakan ban bekas dari truk militer yang bisa disandera. Alas kaki itu biasa dipakai tentara Vietnam.
Terbuat dari ban truk militer atau ban pesawat daur ulang, sandal karet buatan tangan Vietnam, alas kaki Viet Cong yang terkenal kokoh telah menempuh jarak yang sangat jauh selama beberapa dekade. Belakangan, selama Perang Vietnam, alas kaki yang sederhana namun kokoh menjadi simbol kecerdikan pasukan komunis Viet Cong dalam perjuangan mereka melawan kekuatan militer Amerika Serikat (AS).
Pekerja memotong ban truk karet di luar sebuah bengkel di Hanoi. Nguyen Duc Truong membuat sandal karet di sebuah toko di Hanoi. Kini, alas kaki dari ban bekas truk itu dibuat dengan model yang lebih modis. Tetapi, model lawas tetap yang paling laris.
Di ibu kota Hanoi yang ramai, semua jenis sepatu dijual. Mulai dari sepatu high heels 'Gucci' seharga Rp 14 juta hingga sandal plastik seharga Rp 30.000.
Di antara sandal-sandal yang ditawarkan Vietnam itu ada alas kaki yang mengajak pembelinya ke masa lalu. Sandal itu adalah sandal karet dengan sol keras. Sandal itu mudah dijumpai di pasar dan toko-toko kecil di sana. harganya relatif ramah di kantong.
Penampakan sandal karet mantan presiden Ho Chi Minh di dalam museum Ho Chi Minh di Hanoi. Salah satu bukti sejarah sandal karet bekas ban truk militer itu.
Seorang pelanggan tengah mencoba sandal karet di sebuah toko di Hanoi. Vua Dep Lop, yang dimulai sebagai usaha kecil dan menjadi pemimpin sandal karet Vietnam, menjual alas kaki tersebut dengan harga sekitar Rp 150 ribu sepasang.
Seorang pekerja tengah memeriksa sandal karet yang dijual di tokonya. Tertarik membelinya juga detikers?