Potret Mantri BRI di Anambas, Susuri Pulau-Arungi Ombak Laut Lepas

Marketing dan Analisis Mikro atau Mantri BRI, Fremar Refel Welang, menaiki motor menuju Kantor Unit BRI Tarempa di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, Rabu (3/8/2022).  

Mantri BRI, Fremar Refel Welang mulai berkeliling pulau menggunakan kendaraan roda dua. Kepulauan Anambas yang merupakan tapal batas Indonesia memiliki potensi usaha dari hasil laut yang besar. Sayangnya, kabupaten yang terdiri dari gugusan pulau-pulau kecil dan mayoritas dikelilingi oleh lautan ini terkendala akses transportasi.  

Mantri BRI, Fremar Refel Welang berjalan keluar Teras Kapal BRI di Desa Batu Belah. Bekerja di kawasan terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) diakuinya sangat menantang.  

Mantri BRI, Fremar Refel berpose di depan kapal khusus pelayanan Bnk BRI. Setiap 6 hari dalam seminggu, Fremar harus menyusuri besarnya ombak lautan Anambas bersama Teras BRI Kapal atau 'Bank Terapung'.   

Ia menjangkau layanan perbankan di 6 pulau terluar Anambas untuk membantu aktivitas ekonomi kerakyatan masyarakat khususnya para nelayan. Adapun rute yang dilalui Fremar bersama Bank Terapung itu di antaranya Pulau Bayat, Pulau Lingai, Telaga Besar, Pulau Keramut, Pulau Letung, dan Tarempa.  

Fremar tersenyum di tengah laut yang membawanya ke sejumlah tempat di Anambas. Ia mengatakan melalui teras kapal pihaknya berupaya memberikan edukasi kepada warga pulau-pulau terpencil di Kepulauan Anambas untuk mulai menabung di bank. Di samping itu dia menjelaskan pentingnya menabung kepada masyarakat nelayan lokal. Salah satunya untuk modal dalam mengembangkan usaha.  

Mantri BRI, Fremar Refel menyapa salah satu nasabah Bank BRI di Anambas. Upaya sosialisasi pun tidak mudah. Sebab tidak sedikit masyarakat yang masih ragu menyimpan uang mereka di bank terapung. Hal yang mereka takutkan adalah uang hilang apabila kapal tenggelam.  

Mantri BRI, Fremar Refel berfoto bersama nasabah Bank BRI yang berprofesi sebagai nelayan di Anambas. Kendati begitu, kata Fremar, pelayanan perbankan tetap dilakukan meskipun banyak risiko yang harus dilalui. Itu dilakukan semata-mata demi terbukanya akses perbankan atau ekonomi kerakyatan terhadap masyarakat Anambas.  

Mantri BRI, Fremar Refel berjalan kaki untuk menemui nasabah.  Dia pun berharap masyarakat Anambas di pulau yang dilalui Teras BRI Kapal semakin banyak memanfaatkan layanan perbankan. Mengingat jarak antar pulau yang dilalui masyarakat cukup jauh dan transportasi terbatas untuk sampai ke Kota Tarempa.  

Refleksi mantri BRI, Fremar Refel di sebuah marka jalan. detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!  

Marketing dan Analisis Mikro atau Mantri BRI, Fremar Refel Welang, menaiki motor menuju Kantor Unit BRI Tarempa di Kabupaten Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau, Rabu (3/8/2022).  
Mantri BRI, Fremar Refel Welang mulai berkeliling pulau menggunakan kendaraan roda dua. Kepulauan Anambas yang merupakan tapal batas Indonesia memiliki potensi usaha dari hasil laut yang besar. Sayangnya, kabupaten yang terdiri dari gugusan pulau-pulau kecil dan mayoritas dikelilingi oleh lautan ini terkendala akses transportasi.  
Mantri BRI, Fremar Refel Welang berjalan keluar Teras Kapal BRI di Desa Batu Belah. Bekerja di kawasan terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) diakuinya sangat menantang.  
Mantri BRI, Fremar Refel berpose di depan kapal khusus pelayanan Bnk BRI. Setiap 6 hari dalam seminggu, Fremar harus menyusuri besarnya ombak lautan Anambas bersama Teras BRI Kapal atau Bank Terapung.   
Ia menjangkau layanan perbankan di 6 pulau terluar Anambas untuk membantu aktivitas ekonomi kerakyatan masyarakat khususnya para nelayan. Adapun rute yang dilalui Fremar bersama Bank Terapung itu di antaranya Pulau Bayat, Pulau Lingai, Telaga Besar, Pulau Keramut, Pulau Letung, dan Tarempa.  
Fremar tersenyum di tengah laut yang membawanya ke sejumlah tempat di Anambas. Ia mengatakan melalui teras kapal pihaknya berupaya memberikan edukasi kepada warga pulau-pulau terpencil di Kepulauan Anambas untuk mulai menabung di bank. Di samping itu dia menjelaskan pentingnya menabung kepada masyarakat nelayan lokal. Salah satunya untuk modal dalam mengembangkan usaha.  
Mantri BRI, Fremar Refel menyapa salah satu nasabah Bank BRI di Anambas. Upaya sosialisasi pun tidak mudah. Sebab tidak sedikit masyarakat yang masih ragu menyimpan uang mereka di bank terapung. Hal yang mereka takutkan adalah uang hilang apabila kapal tenggelam.  
Mantri BRI, Fremar Refel berfoto bersama nasabah Bank BRI yang berprofesi sebagai nelayan di Anambas. Kendati begitu, kata Fremar, pelayanan perbankan tetap dilakukan meskipun banyak risiko yang harus dilalui. Itu dilakukan semata-mata demi terbukanya akses perbankan atau ekonomi kerakyatan terhadap masyarakat Anambas.  
Mantri BRI, Fremar Refel berjalan kaki untuk menemui nasabah.  Dia pun berharap masyarakat Anambas di pulau yang dilalui Teras BRI Kapal semakin banyak memanfaatkan layanan perbankan. Mengingat jarak antar pulau yang dilalui masyarakat cukup jauh dan transportasi terbatas untuk sampai ke Kota Tarempa.  
Refleksi mantri BRI, Fremar Refel di sebuah marka jalan. detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!