Salah satu kerjanya yakni dengan cara efisiensi penggunaan pestisida naik lebih dari 15%, efisiensi penggunaan air meningkat hingga 14% dan efisiensi penggunaan benih dan pupuk meningkat sebesar 9%.
Aplikasi Sipindo ini dikembangkan oleh perusahaan benih sayuran PT East West Seed Indonesia (Ewindo) bersama NSO sebagai mitra konsorsium Sipindo Powered by Smartseeds serta ICCO, IPB dan Nelen Schuurmans yang terbukti berhasil membuat produksi petani tumbuh 22%.
Aplikasi Sipindo ini terbukti berhasil membuat produksi petani tumbuh 22%, efisiensi penggunaan pestisida naik lebih dari 15%, efisiensi penggunaan air meningkat hingga 14% dan efisiensi penggunaan benih dan pupuk meningkat sebesar 9%.
CEO Sistem Informasi Pertanian Indonesia (Sipindo) Muhammad Reza Hanjaya bersama Program Manager Space for Sustainable Development Netherlands Space Office (NSO) Ruud Grim dan Advisor Satellite Application NSO Kees van Duijvendijk menerangkan cara penggunaan fitur Aplikasi Sipindo langsung pada tanaman kepada petani di Lampung, Jumat (9/9/2022).