Jangan Kaget, Bill Gates dan Zuckerberg Sempat Jadi Hacker Loh

Nama pertama adalah Bill Gates, yang merupakan pendiri dari Microsoft. 

Ternyata pada saat Bill Gates baru berusia 15 tahun, dia pernah ketahuan meretas komputer perusahaan besar. Lalu, sebagai akibatnya dia terpaksa berhenti menggunakan komputer selama satu tahun penuh.

Meski pernah menjadi hacker, nyatanya Bill Gates kini telah menjadi miliarder dunia. Dia bertengger di posisi 4 dalam daftar orang terkaya dunia 2022 versi Forbes dengan harta senilai US$ 129 miliar atau sekitar Rp 1.900 triliun (dalam kurs Rp 14.800). 

Nama kedua adalah, Mark Zuckerberg yang memulai Facebook pada Februari 2004, ketika ia masih berusia 19 tahun di Harvard.

Mark Zuckerberg disebut pernah melakukan peretasan pada akun email dua reporter buletin kampus Harvard Crimson. Sejarah peretasan Zuckerberg pernah 'dikuliti' secara mendalam oleh media Business Insider. 

Kini, Zuckerberg bertengger di posisi 15 dalam daftar orang terkaya di dunia. Hartanya mencapai US$ 67,3 miliar atau sekitar Rp 996 triliun. 

Nama pertama adalah Bill Gates, yang merupakan pendiri dari Microsoft. 
Ternyata pada saat Bill Gates baru berusia 15 tahun, dia pernah ketahuan meretas komputer perusahaan besar. Lalu, sebagai akibatnya dia terpaksa berhenti menggunakan komputer selama satu tahun penuh.
Meski pernah menjadi hacker, nyatanya Bill Gates kini telah menjadi miliarder dunia. Dia bertengger di posisi 4 dalam daftar orang terkaya dunia 2022 versi Forbes dengan harta senilai US$ 129 miliar atau sekitar Rp 1.900 triliun (dalam kurs Rp 14.800). 
Nama kedua adalah, Mark Zuckerberg yang memulai Facebook pada Februari 2004, ketika ia masih berusia 19 tahun di Harvard.
Mark Zuckerberg disebut pernah melakukan peretasan pada akun email dua reporter buletin kampus Harvard Crimson. Sejarah peretasan Zuckerberg pernah dikuliti secara mendalam oleh media Business Insider. 
Kini, Zuckerberg bertengger di posisi 15 dalam daftar orang terkaya di dunia. Hartanya mencapai US$ 67,3 miliar atau sekitar Rp 996 triliun.