Perbaikan Jembatan Sodong Dikebut Sebelum Nataru

Perbaikan besar-besaran dilakukan pada Jembatan Sodong yang berada di perbatasan Provinsi Lampung dan Sumatera Selatan.
Untuk perbaikan jembatan ini Project Director Ruas Pemeliharaan Tol Terperka, Fahrudin Haryanto menjelaskan "Tiang-tiang pancang ini ditanam ke bawah tanah hingga ditemukan tanah yang baik atau kuat untuk menopang tiang dan beton jalan. Rata-rata, tiang pancang itu ditanam hingga 40 meter ke dalam tanah".
PT Hutama Karya (Persero) tengah melakukan perawatan jalan di sejumlah titik untuk meningkatkan kualitas jalan. Salah satunya di Jembatan Sodong di KM 252-254.
Setelah peresmian tahun 2019, pihaknya mengamati terjadi penurunan tanah di jalan pendekat atau oprit jembatan Jembatan Sodong yang berdiri di atas tanah rawa.
Di tanah rawa, tidak jarang konstruksi jembatan turun. Untuk perawatan Jembatan Sodong ini menggunakan slab on pile yang merupakan konstruksi di mana jalan ditopang oleh tiang-tiang beton.
Seorang pekerja melakukan pemotongan tiang beton (slab on pile ) yang sudah tertanam. Perbaikan Jembatan Sodong ditargetkan akan selesai sebelum Nataru (Natal Tahun Baru).
Setiap bulan PT Hutama Karya (Persero) melakukan evaluasi terkait standar pelayanan minimal di jalan tol, tak terkecuali Jembatan Sodong yang sedang diperbaiki strukturnya.
Melakukan perawatan jalan ini bukan tanpa tantangan. Apalagi, sebagian tanah di wilayah Sumatera Selatan berupa tanah rawa diperlukan peningkatan struktur di oprit jembatan menjadi pile slab atau pembetonan yang berdiri di atas tiang pancang.
Tembus rawa hingga kebun sawit, Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) telah diresmikan pada 2019 lalu. Tol tersebut kini masih menyandang gelar sebagai tol terpanjang di Tanah Air.