Momen 36 Kontainer Minyakita Dikirim ke Indonesia Timur

Kegiatan percepatan pendistribusian Minyakita ini dilaksanakan melalui kerja sama antara Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, BUMN Pangan, pemerintah daerah, dan pelaku usaha.
Zulhas dalam keterngan tertulis menyebut, pelepasan 36 kontainer Minyakita merupakan upaya Kemendag dalam melakukan percepatan pendistribusian ke seluruh Indonesia.
Tujuannya untuk meningkatkan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga minyak goreng di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah timur Indonesia. Pemanfaatan program Gerai Maritim bersinergi dengan pemanfaatan Tol Laut ke daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP).
Ketum PAN ini menuturkan Kemendag menggandeng ID FOOD serta melibatkan PT Mahesi Agri Karya dan PT Priscolin sebagai penyedia Minyakita. Adapun pengiriman ini dilakukan melalui Trayek 10 dengan menggunakan KM Logistik Nusantara 5 sebanyak 36 kontainer atau 607 ton atau setara sekitar 674.400 liter dengan PT Pelni (Persero) sebagai operator.
Pada tahap pertama, ia menuturkan pihaknya telah mengirim sebanyak 40 kontainer setara 744.000 liter dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Kupang, Timika, dan Merauke. Proses pendistribusian ini juga tidak terlepas dari program Gerai Maritim yang bersinergi dengan pemanfaatan Tol Laut ke daerah 3T.
Ia turut menyampaikan apresiasi ke sejumlah pihak yang turut memproduksi hingga mendistribusi Minyakita kepada masyarakat.
 
Kegiatan percepatan pendistribusian Minyakita ini dilaksanakan melalui kerja sama antara Kementerian Perdagangan, Kementerian Perhubungan, BUMN Pangan, pemerintah daerah, dan pelaku usaha.
Zulhas dalam keterngan tertulis menyebut, pelepasan 36 kontainer Minyakita merupakan upaya Kemendag dalam melakukan percepatan pendistribusian ke seluruh Indonesia.
Tujuannya untuk meningkatkan ketersediaan pasokan dan stabilitas harga minyak goreng di seluruh Indonesia, khususnya di wilayah timur Indonesia. Pemanfaatan program Gerai Maritim bersinergi dengan pemanfaatan Tol Laut ke daerah tertinggal, terpencil, terluar, dan perbatasan (3TP).
Ketum PAN ini menuturkan Kemendag menggandeng ID FOOD serta melibatkan PT Mahesi Agri Karya dan PT Priscolin sebagai penyedia Minyakita. Adapun pengiriman ini dilakukan melalui Trayek 10 dengan menggunakan KM Logistik Nusantara 5 sebanyak 36 kontainer atau 607 ton atau setara sekitar 674.400 liter dengan PT Pelni (Persero) sebagai operator.
Pada tahap pertama, ia menuturkan pihaknya telah mengirim sebanyak 40 kontainer setara 744.000 liter dari Pelabuhan Tanjung Priok ke Kupang, Timika, dan Merauke. Proses pendistribusian ini juga tidak terlepas dari program Gerai Maritim yang bersinergi dengan pemanfaatan Tol Laut ke daerah 3T.
Ia turut menyampaikan apresiasi ke sejumlah pihak yang turut memproduksi hingga mendistribusi Minyakita kepada masyarakat.