Megahnya Stasiun Bawah Tanah Soviet yang Dibangun Pada 1931

Di Stasiun Krasnopresnenkskaya, terdapat tempat duduk yang berasal dari Cathedral of Christ Sauveura yang dibuat pada 1839 dan 1883. Meski sempat dihancurkan di era Stalin, arsitek stasiun memutuskan tetap memakainya.

Melongok ke Stasiun Kievskaya, di sana Anda bisa menemukan beberapa orang penjual asongan. Meski demikian, berjualan bunga di luar maupun dalam stasiun dilarang oleh petugas setempat.

Ini adalah Stasiun Komsomolskaya. Tangga yang menuju stasiun terlihat seperti terowongan goa. Bagian atas stasiun juga dihiasi oleh lampu gantung yang bernuansa klasik.

Stasiun Taganskaya memiliki langit-langit dengan ukiran yang berpola. Bentuknya membulat dan memiliki bagian bundar di tengah. Bagian tersebut berupa lukisan langit dan sebuah bendera berwarna merah.

Seorang pengunjung remaja di Stasiun Novoslobodskaya melakukan selfi dengan smartphone. Di belakangnya, terlihat lukisan seni di dinding marmer stasiun. Stasiun ini mulai dibuka pada 1952.

Ini adalah Stasiun Teatralnaya. Seorang musisi berpakaian jas, memainkan biola. Agar bisa menggelar pertunjukan di dalam stasiun, ia terlebih dulu harus lolos seleksi dari pihak berwenang.

Staisun Arbatskaya merupakan salah satu yang tersibuk. Fotografer Didier Bizet menggunakan rana lambat untuk memberikan efek gerakan orang-orang yang berlalu-lalang.

Patung kepala Lenin dipajang di Stasiun Plochtchad Ilitcha. Patung tersebut menempel pada dinding marmer stasiun. Sementara itu di depannya terlihat dua orang wanita sedang berpelukan.

Stasiun Dobrininska dibersihkan sebanyak tiga kali dalam sehari. Untuk membersihkan lantai marmer, petugas menggunakan serbuk kayu halus dengan menggosok hingga mengkilap.

Seorang petugas di Stasiun Komsomolska telah bekerja selama 14 tahun. Wanita berumur 61 tahun tersebut seharusnya telah pensiun di usia 55 tahun. Ia tetap bekerja demi mendapatkan gaji yang layak.

Di Stasiun Krasnopresnenkskaya, terdapat tempat duduk yang berasal dari Cathedral of Christ Sauveura yang dibuat pada 1839 dan 1883. Meski sempat dihancurkan di era Stalin, arsitek stasiun memutuskan tetap memakainya.
Melongok ke Stasiun Kievskaya, di sana Anda bisa menemukan beberapa orang penjual asongan. Meski demikian, berjualan bunga di luar maupun dalam stasiun dilarang oleh petugas setempat.
Ini adalah Stasiun Komsomolskaya. Tangga yang menuju stasiun terlihat seperti terowongan goa. Bagian atas stasiun juga dihiasi oleh lampu gantung yang bernuansa klasik.
Stasiun Taganskaya memiliki langit-langit dengan ukiran yang berpola. Bentuknya membulat dan memiliki bagian bundar di tengah. Bagian tersebut berupa lukisan langit dan sebuah bendera berwarna merah.
Seorang pengunjung remaja di Stasiun Novoslobodskaya melakukan selfi dengan smartphone. Di belakangnya, terlihat lukisan seni di dinding marmer stasiun. Stasiun ini mulai dibuka pada 1952.
Ini adalah Stasiun Teatralnaya. Seorang musisi berpakaian jas, memainkan biola. Agar bisa menggelar pertunjukan di dalam stasiun, ia terlebih dulu harus lolos seleksi dari pihak berwenang.
Staisun Arbatskaya merupakan salah satu yang tersibuk. Fotografer Didier Bizet menggunakan rana lambat untuk memberikan efek gerakan orang-orang yang berlalu-lalang.
Patung kepala Lenin dipajang di Stasiun Plochtchad Ilitcha. Patung tersebut menempel pada dinding marmer stasiun. Sementara itu di depannya terlihat dua orang wanita sedang berpelukan.
Stasiun Dobrininska dibersihkan sebanyak tiga kali dalam sehari. Untuk membersihkan lantai marmer, petugas menggunakan serbuk kayu halus dengan menggosok hingga mengkilap.
Seorang petugas di Stasiun Komsomolska telah bekerja selama 14 tahun. Wanita berumur 61 tahun tersebut seharusnya telah pensiun di usia 55 tahun. Ia tetap bekerja demi mendapatkan gaji yang layak.