Merah Merona Bus Listrik INKA yang Bakal Wira-wiri di G20 Bali

Bus listrik ini nantinya akan digunakan saat penyelenggaraan KTT G20 di Bali bulan November 2022. Foto: Dok. INKA

Bahan bakar bus listrik ini diklaim lebih efisien 58%. Begitupula dengan pemeliharaannya disebut lebih mudah. Foto: Dok. INKA

Untuk mengisi daya bus ini dibutuhkan waktu 3-4 jam, dengan jarak tempuh sekali pengisian sekitar 160 km. Foto: Dok. INKA

Bus ini dapat melajur dengan kecepatan maksimal 100 km/jam. Foto: Dok. INKA

Dengan bahan bakar menggunakan listrik, e-Inobus butuh Rp 1.171 per km . Sedangkan jika bus diesel butuh Rp 2.790 per km. Sedangkan untuk pemeliharaan perjalanan 250 km per hari, biaya untuk e-Inobus Rp 3,4 juta. Sedangkan bus diesel Rp 6,7 juta. Foto: Dok. INKA

Bus listrik ini nantinya akan digunakan saat penyelenggaraan KTT G20 di Bali bulan November 2022. Foto: Dok. INKA
Bahan bakar bus listrik ini diklaim lebih efisien 58%. Begitupula dengan pemeliharaannya disebut lebih mudah. Foto: Dok. INKA
Untuk mengisi daya bus ini dibutuhkan waktu 3-4 jam, dengan jarak tempuh sekali pengisian sekitar 160 km. Foto: Dok. INKA
Bus ini dapat melajur dengan kecepatan maksimal 100 km/jam. Foto: Dok. INKA
Dengan bahan bakar menggunakan listrik, e-Inobus butuh Rp 1.171 per km . Sedangkan jika bus diesel butuh Rp 2.790 per km. Sedangkan untuk pemeliharaan perjalanan 250 km per hari, biaya untuk e-Inobus Rp 3,4 juta. Sedangkan bus diesel Rp 6,7 juta. Foto: Dok. INKA