Direktur Utama BSI Hery Gunardi (tengah), Direktur Information Technology BSI Achmad Syafii (kiri), Direktur Retail Banking BSI Ngatari (dua dari kiri), Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho (dua dari kanan), Direktur Compliance & Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi (kanan) saat paparan kinerja BSI kuartal III/2022 di Jakarta, Kamis (27/10).
PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berhasil mencatatkan pertumbuhan kinerja yang signifikan dan berkualitas dilihat dari kinerja positif yangberlanjut pada kuartal III/2022. Hal ini tercermin dari laba bersih yang meningkat 42% secara year on year (YoY) mencapai Rp 3,21 triliun.
Kinerja solid ini, didukung oleh total pembiayaan yang tumbuh 22,35%, yaitu menjadi Rp199,82 triliun. Kontribusi pembiayaan terbesar berasal dari bisnis mikro yang tumbuh 37,32%, disusul pembiayaan kartu yang meningkat 35,81% dan pembiayaan gadai naik 30,15%. Capaian ini juga didukung oleh kualitas pembiayaan yang sangat sehat. Hal itu tercermin dari NPF Nett yang sangat terjaga yaitu hanya sebesar 0,59% dan NPF Gross sebesar 2,67% dibandingkan September 2021 yang sebesar 3,05%.