Komitmen Gencarkan Produk Herbal Indonesia ke Luar Negeri

Menanggapi momentum produk herbal Indonesia yang menjadi trend dan diminati masyarakat internasional, Mendag Zulhas berkomitmen menggencarkan promosi produk herbal ke berbagai negara di dunia melalui atase perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC).
Hal tersebut diungkapkan Mendag Zulkifli Hasan saat meninjau pabrik produksi jamu Sabdo Palon di desa Gatakrejo, Nguter, Sukoharjo, Jumat (18/11).
Mendag Zulkifli Hasan melanjutkan, guna menyukseskan jalan produk Indonesia di luar negeri, dibutuhkan kolaborasi semua pihak. Untuk itu, Kementerian Perdagangan hadir sesuai perannya membantu para pelaku usaha termasuk UKM, mencari pasar yang tepat. Mendag menegaskan, hal ini juga sejalan dengan komitmen Kemendag membuka pasar nontradisional.
 
Mendag berharap, jika banyak produk dalam negeri menembus pasar global dan rutin melakukan ekspor, maka akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, serta meningkatkan penyerapan tenaga kerja, pendapatan pajak, dan devisa negara.
Mendag mengungkapkan, saat ini tengah menyasar pasar Asia Selatan, Asia Tengah, dan Timur Tengah, misalnya seperti negara India, Bangladesh, dan Pakistan. 
Menanggapi momentum produk herbal Indonesia yang menjadi trend dan diminati masyarakat internasional, Mendag Zulhas berkomitmen menggencarkan promosi produk herbal ke berbagai negara di dunia melalui atase perdagangan dan Indonesian Trade Promotion Center (ITPC).
Hal tersebut diungkapkan Mendag Zulkifli Hasan saat meninjau pabrik produksi jamu Sabdo Palon di desa Gatakrejo, Nguter, Sukoharjo, Jumat (18/11).
Mendag Zulkifli Hasan melanjutkan, guna menyukseskan jalan produk Indonesia di luar negeri, dibutuhkan kolaborasi semua pihak. Untuk itu, Kementerian Perdagangan hadir sesuai perannya membantu para pelaku usaha termasuk UKM, mencari pasar yang tepat. Mendag menegaskan, hal ini juga sejalan dengan komitmen Kemendag membuka pasar nontradisional. 
Mendag berharap, jika banyak produk dalam negeri menembus pasar global dan rutin melakukan ekspor, maka akan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, serta meningkatkan penyerapan tenaga kerja, pendapatan pajak, dan devisa negara.
Mendag mengungkapkan, saat ini tengah menyasar pasar Asia Selatan, Asia Tengah, dan Timur Tengah, misalnya seperti negara India, Bangladesh, dan Pakistan.