Tampang Bos Bursa Kripto FTX yang Ditangkap di Bahama

Penangkapan dilakukan setelah Bankman-Fried mangkir dari persidangan sebelumnya. Seharusnya Bankman-Fried memberikan kesaksian secara virtual di depan Komite Jasa Keuangan DPR, tetapi pengacaranya mengatakan kliennya itu tidak akan hadir. Foto: Getty Images/Alex Wong
Perdana Menteri Bahama Philip Davis mengatakan, menjadi suatu tugas penting bagi pemerintahannya dan AS untuk sama sama menindak tegas Sam Bankman-Fried. Karena menurutnya, kasus dari FTX sudah merugikan banyak orang. Foto: The Washington Post via Getty Im/The Washington Post
Penangkapan Bankman-Fried oleh penegak hukum Bahama, serta ekstradisi yang diharapkannya, menunjukkan bahwa kerja sama yang erat antara Bahama dan AS akan terus berkembang selama proses kasus berjalan. Foto: Getty Images/Alex Wong
Sebagai informasi, masalah bermula dari November lalu. Saat itu dilaporkan bahwa uang nasabah bursa kripto FTX menguap hingga US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 15,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.500). Foto: CQ-Roll Call, Inc via Getty Imag/Tom Williams
Dikutip dari Reuters, Sabtu (12/11), seorang sumber menyebutkan FTX saat ini berada di ambang masalah dan menuju kehancuran. Pendiri FTX Sam Bankman-Fried diam-diam disebut mentransfer US$ 10 miliar uang nasabah FTX ke perusahaan trading Bankman-Fried Alameda Research. Perusahaan yang berbasis di Bahama ini memang mengajukan kebangkrutan pada Jumat. Hal ini disebabkan banyak pelanggan yang ingin melakukan penarikan dana pada awal pekan. Foto: The Washington Post via Getty Im/The Washington Post
Penangkapan dilakukan setelah Bankman-Fried mangkir dari persidangan sebelumnya. Seharusnya Bankman-Fried memberikan kesaksian secara virtual di depan Komite Jasa Keuangan DPR, tetapi pengacaranya mengatakan kliennya itu tidak akan hadir. Foto: Getty Images/Alex Wong
Perdana Menteri Bahama Philip Davis mengatakan, menjadi suatu tugas penting bagi pemerintahannya dan AS untuk sama sama menindak tegas Sam Bankman-Fried. Karena menurutnya, kasus dari FTX sudah merugikan banyak orang. Foto: The Washington Post via Getty Im/The Washington Post
Penangkapan Bankman-Fried oleh penegak hukum Bahama, serta ekstradisi yang diharapkannya, menunjukkan bahwa kerja sama yang erat antara Bahama dan AS akan terus berkembang selama proses kasus berjalan. Foto: Getty Images/Alex Wong
Sebagai informasi, masalah bermula dari November lalu. Saat itu dilaporkan bahwa uang nasabah bursa kripto FTX menguap hingga US$ 1 miliar atau setara dengan Rp 15,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.500). Foto: CQ-Roll Call, Inc via Getty Imag/Tom Williams
Dikutip dari Reuters, Sabtu (12/11), seorang sumber menyebutkan FTX saat ini berada di ambang masalah dan menuju kehancuran. Pendiri FTX Sam Bankman-Fried diam-diam disebut mentransfer US$ 10 miliar uang nasabah FTX ke perusahaan trading Bankman-Fried Alameda Research. Perusahaan yang berbasis di Bahama ini memang mengajukan kebangkrutan pada Jumat. Hal ini disebabkan banyak pelanggan yang ingin melakukan penarikan dana pada awal pekan. Foto: The Washington Post via Getty Im/The Washington Post