Stasiun MRT Kota Dibangun, 'Transformer' Keruk Tanah hingga 30 Meter
Pembangunan dinding penahan tanah (D-Wall) Stasiun Kota sudah dimulai. Rencananya, pekerjaan tersebut membutuhkan waktu sekitar 173 hari menggunakan mesin d-wall grab machine Bauer GB50.
Ukuran mesin yang sangat besar membuat penampakannya menyerupai robot transformer; tokoh fiksi di film. Nantinya akan ada sekitar 134 panel dinding yang akan dibangun hingga kedalaman 30 meter. Satu panel memiliki panjang hingga enam meter dengan ketebalan mencapai 1,2—1,5 meter. Foto: Dok. MRT JakartaFoto: Dok. MRT Jakarta
Selain sosialisasi dan pendekatan langsung, secara teknis, tim konstruksi juga melakukan inject soil improvement dan pre-construction survey terhadap seluruh bangunan tersebut. Hal itu dilakukan untuk memastikan agar proses pembangunan tidak menimbulkan dampak buruk terhadap bangunan di sekitar area proyek. Foto: Dok. MRT Jakarta
Setelah D-Wall terbangun, saat proses penggalian tanah untuk membangun stasiun, tim konstruksi juga telah menyiapkan mekanisme mitigasi pemantauan pergerakan tanah dengan metode on-site visual, yaitu memasang lampu indikator di sepanjang area bangunan di sekitar lokasi proyek. Foto: Dok. MRT Jakarta
Lokasi pembangunan yang berdekatan dengan area permukiman dan aktivitas warga adalah tantangan utama. Jarak penggalian dan bangunan di sekitarnya bahkan kurang dari dua meter. Terdapat sekitar 100 bangunan yang berada di sekitar area proyek pembangunan Stasiun Kota ini. Foto: Pradita Utama