6 Gedung Baru di Dunia yang Siap 'Mengguncang' 2023
Perpustakaan Nasional Israel dipindahkan ke gedung baru di sebelah parlemen negara, Knesset. Di dalam, ada fasilitas termasuk auditorium, pusat pemuda, dan berbagai ruang pameran, dikonfigurasikan di sekitar ruang baca seluas 50.500 kaki persegi. Foto: Herzog & de Meuron
Nordhavn atau Pelabuhan Utara dibangun Kembali menjadi kawasan ramah pejalan kaki yang lengkap dengan pasokan energi hijau dan jalur sepeda ke pusat kota. Foto: Rasmus Hjortshøj
Terletak di hutan yang menghadap ke kota San Salvador de Jujuy, Argentina barat laut, Pusat Kebudayaan Lola Mora didedikasikan untuk pematung senama, salah satu seniman wanita perintis awal abad ke-20. Selain pilihan karyanya, gedung ini akan memiliki pusat interpretasi, restoran, perpustakaan, dan studio untuk para seniman. Foto: Pelli Clarke & Partners
Hampir 80% populasi Uni Emirat Arab adalah Muslim, tetapi di kompleks antaragama baru Abu Dhabi, tiga agama Ibrahim (Islam, Kristen, dan Yudaisme) memiliki status yang sama. Selain punya tempat ibadah, kompleks ini dibuat untuk tempat dialog dan pertukaran budaya. Foto: Adjaye Associates
Menjulang lebih dari 2.227 kaki di atas ibu kota Malaysia, Kuala Lumpur, Merdeka 118 sekarang menjadi bangunan tertinggi kedua di dunia setelah Burj Khalifa di Dubai. Ini juga salah satu dari empat gedung pencakar langit yang disebut "mega tall" atau super tinggi - istilah yang digunakan untuk menggambarkan menara berukuran lebih dari 600 meter, atau 1.969 kaki di dunia. Foto: PNB Merdeka Ventures Sdn. Bhd.
Perluasan bandara di Bengaluru yang telah lama tertunda akan segera rampung dengan Terminal 2 Kempegowda International seluas 2,7 juta kaki persegi yang mulai beroperasi awal tahun depan. Proyek ini akan meningkatkan kapasitas pengunjung tahunan bandara dari 25 juta menjadi 40 juta setelah selesainya tahap kedua. Foto: SOM/ATCHAIN