Habiskan Rp 1,5 T, Ini Dia Proyek Pengendali Banjir di Bandara YIA

Dalam mengurangi risiko banjir Bandara YIA, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Ditjen Sumber Daya Air membangun sejumlah prasarana pengendali banjir pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Bogowonto dan Serang. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Dukungan infrastruktur dilakukan secara terpadu mulai dari perbaikan/normalisasi badan sungai, pembangunan sistem drainase, sodetan, kolam retensi, pengadaan pompa banjir, hingga bangunan penahan penampung air. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Pembangunan pengendali banjir Bandara YIA dibagi menjadi empat paket pekerjaan dengan nilai total Rp 1,49 triliun. Pekerjaan ini dilaksanakan sejak 2020 hingga 2023. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Pertama adalah Pembangunan Pengaman Muara Sungai Bogowonto Sisi Barat yang dilaksanakan kontraktor PT. Bumi Karsa-Abipraya, KSO dengan nilai kontrak Rp 428,88 miliar. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Paket kedua yakni Pembangunan Pengaman Muara Sungai Bogowonto Sisi Timur yang dilaksanakan kontraktor WIKA-ADP KSO dengan nilai kontrak Rp 413miliar. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Paket ketiga yakni Pembangunan Prasarana Pengendali banjir Sungai Bogowonto dengan nilai kontrak Rp 360,2 miliar dan paket keempat yakni Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir Sungai Serang dengan nilai kontrak Rp 295 miliar. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Dalam mengurangi risiko banjir Bandara YIA, Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak, Ditjen Sumber Daya Air membangun sejumlah prasarana pengendali banjir pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Bogowonto dan Serang. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Dukungan infrastruktur dilakukan secara terpadu mulai dari perbaikan/normalisasi badan sungai, pembangunan sistem drainase, sodetan, kolam retensi, pengadaan pompa banjir, hingga bangunan penahan penampung air. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Pembangunan pengendali banjir Bandara YIA dibagi menjadi empat paket pekerjaan dengan nilai total Rp 1,49 triliun. Pekerjaan ini dilaksanakan sejak 2020 hingga 2023. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Pertama adalah Pembangunan Pengaman Muara Sungai Bogowonto Sisi Barat yang dilaksanakan kontraktor PT. Bumi Karsa-Abipraya, KSO dengan nilai kontrak Rp 428,88 miliar. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Paket kedua yakni Pembangunan Pengaman Muara Sungai Bogowonto Sisi Timur yang dilaksanakan kontraktor WIKA-ADP KSO dengan nilai kontrak Rp 413miliar. Foto: Dok. Kementerian PUPR
Paket ketiga yakni Pembangunan Prasarana Pengendali banjir Sungai Bogowonto dengan nilai kontrak Rp 360,2 miliar dan paket keempat yakni Pembangunan Prasarana Pengendali Banjir Sungai Serang dengan nilai kontrak Rp 295 miliar. Foto: Dok. Kementerian PUPR