Potret Miliarder Sekaligus Bankir Paling Tenar di China yang Tiba-tiba Hilang

Dikutip dari BBC, Kamis (17/2/2022), Bao Fan sendiri merupakan kepala eksekutif China Renaissance Holdings. Patrick T. Fallon/Bloomberg via Getty Images/File.
Perusahaan menyatakan bahwa dia dikabarkan tidak dapat dihubungi dalam beberapa hari terakhir. Patrick T. Fallon/Bloomberg via Getty Images/File.
Bao sendiri adalah broker kesepakatan terkemuka di China yang kliennya termasuk perusahaan teknologi terkemuka Didi dan Meituan. David Paul Morris/Bloomberg via Getty Images/File.
Pengumuman perusahaannya telah memperbaharui kekhawatiran tentang potensi tindakan keras Beijing terhadap angka-angka keuangan dan teknologi. May Tse/South China Morning Post via Getty Images/File.
Saham perusahaan investasi anjlok pada hari Jumat, setelah mengatakan kepada para pemegang saham bahwa mereka "tidak dapat menghubungi Tuan Bao Fan". Jerome Favre/Bloomberg via Getty Images/File.
Dikutip dari BBC, Kamis (17/2/2022), Bao Fan sendiri merupakan kepala eksekutif China Renaissance Holdings. Patrick T. Fallon/Bloomberg via Getty Images/File.
Perusahaan menyatakan bahwa dia dikabarkan tidak dapat dihubungi dalam beberapa hari terakhir. Patrick T. Fallon/Bloomberg via Getty Images/File.
Bao sendiri adalah broker kesepakatan terkemuka di China yang kliennya termasuk perusahaan teknologi terkemuka Didi dan Meituan. David Paul Morris/Bloomberg via Getty Images/File.
Pengumuman perusahaannya telah memperbaharui kekhawatiran tentang potensi tindakan keras Beijing terhadap angka-angka keuangan dan teknologi. May Tse/South China Morning Post via Getty Images/File.
Saham perusahaan investasi anjlok pada hari Jumat, setelah mengatakan kepada para pemegang saham bahwa mereka tidak dapat menghubungi Tuan Bao Fan. Jerome Favre/Bloomberg via Getty Images/File.