Bela Negara! Tukang Pangkas Rambut Ini Jadi Pemburu Drone Rusia
Penata rambut dan sukarelawan unit Pertahanan Teritorial Ukraina Oleksandr Shamshur (41) mencuci rambut kliennya Oleksandra di salon kecantikan, di tengah serangan Rusia terhadap Ukraina, di Kyiv, Ukraina 11 Januari 2023.
Shamshur adalah seorang penata rambut di siang hari dan "pemburu drone" di malam hari.
Shamshur termasuk di antara puluhan ribu sukarelawan yang membantu mempertahankan langit di atas Ukraina dari serangan Rusia.
Menjelang peringatan pertama invasi Rusia pada 24 Februari, Ukraina menjadi semakin mahir dalam menembak jatuh rudal dan drone Rusia yang ditembakkan ke kota-kota yang jauh dari garis depan, dan Shamshur bangga dengan perannya sendiri. Shamshur memakai beberapa lencana di seragam kamuflasenya, termasuk satu, "Pemburu Drone", dalam bahasa Inggris, dan satu lagi dalam bahasa Ukraina bertuliskan "Ronin" - seorang prajurit feodal Jepang - yang dia adopsi sebagai nom-de-guerre-nya.
Anggota unit pertahanan teritorialnya, termasuk seorang pengacara dan seorang pengusaha, menanggapi peringatan serangan udara di dalam dan sekitar ibu kota Kyiv dengan berusaha menjatuhkan drone Shahed-136 buatan Iran dengan senapan mesin Perang Dunia Kedua yang telah direstorasi.
Di dekatnya, seorang rekan tempur sedang menyesuaikan laras hijau senapan mesin "Maxim" buatan Soviet.
Dia mengatakan tidak pernah terpikir olehnya sebagai warga sipil untuk "melarikan diri dan bersembunyi di suatu tempat" ketika puluhan ribu pasukan lapis baja Rusia menyerbu Ukraina pada musim dingin lalu dan mulai membombardir Kyiv dan kota-kota lain.
Pada malam 29-30 Desember, kata Shamshur, unit atapnya menembak jatuh dua drone di atas Kyiv. Timnya juga telah meneruskan keterampilan yang telah mereka pelajari ke unit lain.