Melihat Lebih Dekat Kampung Susun Bayam yang Penuh Polemik

Begini penampakan Kampung Susun Bayam yang berlokasi di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Tiara Aliya/detikcom
Saat itu Kampung Susun ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 12 Oktober 2022 silam. Kampung Susun ini mengusung konsep rumah tumbuh serta tak kalah dengan bangunan di kawasan privat sektor lainnya. Tiara Aliya/detikcom
Sebagaimana diketahui, Kampung susun ini diperuntukkan bagi warga eks Kampung Bayam. Kampung Susun Bayam dibangun dalam kurun waktu 4 bulan 20 hari sejak 7 Mei 2022 lalu. Pradita Utama/detikcom
Bangunan ini berdiri di atas area seluas 17.354 meter persegi, dibangun 3 tower 4 lantai yang terdiri dari 138 unit hunian. Pradita Utama/detikcom
Setiap unit memiliki luas 36 m persegi dengan layout ruangan meliputi 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur ruang keluarga balkon dan ruang cuci pakaian mengambil konsep mezzanine. Pradita Utama/detikcom
Kampung ini sendiri di sisi utara berbatasan dengan rel kereta api, sedangkan sisi timur berbatasan dengan Danau Cincin. Sisi selatan kampung susun ini berbatasan dengan JIS. Pradita Utama/detikcom
Polemik terjadi saat ini, warga calon penghuni Kampung Susun Bayam (KSB) masih menagih janji untuk bisa menghuni unit tersebut. Ketua Koperasi Persaudaraan Warga Kampung Bayam, Asep Suwenda (54), menyampaikan, saat peresmian pada Oktober lalu, calon penghuni dijanjikan bisa menempati Kampung Susun Bayam per 20 November. Namun hingga saat ini warga belum juga bisa menerima kunci hunian. Pradita Utama/detikcom
Demo warga masih berlanjut hingga Senin (20/2/2023) kemarin. Puluhan warga ke Balai Kota DKI Jakarta sambil mengenakan kaus seragam berwarna biru. Anggi M/detikcom
PT Jakarta Propertindo (JakPro) menjelaskan kendala Kampung Susun Bayam belum bisa dihuni warga. JakPro merupakan pengelola menjelaskan Kampung Susun Bayam (KSB) yang berada di kawasan JIS. Community Development JakPro, Hifdzi Mujtahid, mengatakan ada sejumlah proses yang harus dilalui sebelum warga bisa menempati hunian tersebut. Proses yang dimaksud yakni administrasi hingga internal JakPro. Pradita Utama/detikcom
Warga keberatan harga sewa Kampung Susun Bayam yang ditawarkan JakPro sebesar Rp 1,5 juta per bulan. Ketua Koperasi Persaudaraan Warga Kampung Bayam, Asep Suwenda menyampaikan warga calon penghuni Kampung Susun Bayam dengan JakPro belum sepakat soal harga sewa. Warga meminta harga sewa jauh lebih murah. Pertemuan antara pihak JakPro dengan warga berlangsung berkali-kali. Hingga akhirnya JakPro menyebut tarif sewa Kampung Susun Bayam di angka Rp 765 ribu per bulan, namun tidak semua warga sepakat. Pradita Utama/detikcom
Begini penampakan Kampung Susun Bayam yang berlokasi di kawasan Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Tiara Aliya/detikcom
Saat itu Kampung Susun ini diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 12 Oktober 2022 silam. Kampung Susun ini mengusung konsep rumah tumbuh serta tak kalah dengan bangunan di kawasan privat sektor lainnya. Tiara Aliya/detikcom
Sebagaimana diketahui, Kampung susun ini diperuntukkan bagi warga eks Kampung Bayam. Kampung Susun Bayam dibangun dalam kurun waktu 4 bulan 20 hari sejak 7 Mei 2022 lalu. Pradita Utama/detikcom
Bangunan ini berdiri di atas area seluas 17.354 meter persegi, dibangun 3 tower 4 lantai yang terdiri dari 138 unit hunian. Pradita Utama/detikcom
Setiap unit memiliki luas 36 m persegi dengan layout ruangan meliputi 2 kamar tidur, 1 kamar mandi, dapur ruang keluarga balkon dan ruang cuci pakaian mengambil konsep mezzanine. Pradita Utama/detikcom
Kampung ini sendiri di sisi utara berbatasan dengan rel kereta api, sedangkan sisi timur berbatasan dengan Danau Cincin. Sisi selatan kampung susun ini berbatasan dengan JIS. Pradita Utama/detikcom
Polemik terjadi saat ini, warga calon penghuni Kampung Susun Bayam (KSB) masih menagih janji untuk bisa menghuni unit tersebut. Ketua Koperasi Persaudaraan Warga Kampung Bayam, Asep Suwenda (54), menyampaikan, saat peresmian pada Oktober lalu, calon penghuni dijanjikan bisa menempati Kampung Susun Bayam per 20 November. Namun hingga saat ini warga belum juga bisa menerima kunci hunian. Pradita Utama/detikcom
Demo warga masih berlanjut hingga Senin (20/2/2023) kemarin. Puluhan warga ke Balai Kota DKI Jakarta sambil mengenakan kaus seragam berwarna biru. Anggi M/detikcom
PT Jakarta Propertindo (JakPro) menjelaskan kendala Kampung Susun Bayam belum bisa dihuni warga. JakPro merupakan pengelola menjelaskan Kampung Susun Bayam (KSB) yang berada di kawasan JIS. Community Development JakPro, Hifdzi Mujtahid, mengatakan ada sejumlah proses yang harus dilalui sebelum warga bisa menempati hunian tersebut. Proses yang dimaksud yakni administrasi hingga internal JakPro. Pradita Utama/detikcom
Warga keberatan harga sewa Kampung Susun Bayam yang ditawarkan JakPro sebesar Rp 1,5 juta per bulan. Ketua Koperasi Persaudaraan Warga Kampung Bayam, Asep Suwenda menyampaikan warga calon penghuni Kampung Susun Bayam dengan JakPro belum sepakat soal harga sewa. Warga meminta harga sewa jauh lebih murah. Pertemuan antara pihak JakPro dengan warga berlangsung berkali-kali. Hingga akhirnya JakPro menyebut tarif sewa Kampung Susun Bayam di angka Rp 765 ribu per bulan, namun tidak semua warga sepakat. Pradita Utama/detikcom