Intip Proses Pengolahan Garam Sistem Rebus di Banda Aceh

Seorang petani mengolah garam yang diolah dengan cara tradisional di sebuah tambak garam di Lamnga, Banda Aceh, Selasa (7/3/2023).
Petani di Banda Aceh masih mengandalkan pola produksi secara tradisional, yakni sistem rebus.
Dengan sistem pengolahan yang direbus tersebut, bentuk garam menjadi lebih halus dan rasa asin lebih kuat daripada garam jemur.
Harga garam rebus juga terbilang lebih mahal.
Harga garam rebus yang dijual kisaran Rp 5.000 per kilogram, sementara harga garam jemur kisaran Rp 2.000 per kilogram.
Produksi garam di Provinsi Aceh dalam setahun rata-rata 11.000 ton.
Penampakan hasil garam yang dihasilkan oleh petani.