Melihat Pembangunan Stasiun KA Cepat Karawang

Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung di Karawang, Jawa Barat, Rabu (17/5/2023).

Menurut keterangan pekerja pembagunan Stasiun Karawang Jakarta Bandung mencapai 89,53 persen.

PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) terus mengebut pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Proyek ini ditargetkan bisa rampung pada pertengahan tahun 2023 ini.

Selain pemasangan rel dan penyelesaian pembangunan terowongan (tunnel), infrastruktur penting lainnya yang tengah dibangun adalah stasiun.

Ada 4 stasiun yang dibangun KCIC, yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan terakhir Stasiun Tegalluar yang berfungsi juga sebagai depo. Salah satu stasiun yang menjadi magnet perhatian adalah Stasiun Karawang.

Dalam keterangan KCIC, Stasiun Karawang merupakan salah satu titik pemberhentian KCJB. Dari 4 stasiun yang akan dilayani KCJB, Stasiun Karawang adalah pemberhentian pertama dari wilayah Jakarta yang berlokasi di Kecamatan Telukjambe Barat Kabupaten Karawang.

Nantinya, akan ada sebanyak 68 jadwal perjalanan KCJB yang akan berhenti di Stasiun Karawang untuk melayani masyarakat yang akan menuju Halim, Padalarang, maupun Tegalluar.

Stasiun ini memiliki luas sekitar 19.028 meter persegi dan memiliki 2 peron bagi penumpang untuk naik turun kereta.

Penumpang yang turun di Stasiun Karawang nantinya dapat menggunakan bus Damri untuk melanjutkan perjalanan mereka berbagai wilayah di Karawang.

PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) secara resmi telah menyalakan pasokan listrik untuk kereta cepat di Stasiun Karawang, Kabupaten Karawang. Langkah ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Sejumlah pekerja menyelesaikan pembangunan Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung di Karawang, Jawa Barat, Rabu (17/5/2023).
Menurut keterangan pekerja pembagunan Stasiun Karawang Jakarta Bandung mencapai 89,53 persen.
PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) terus mengebut pembangunan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB). Proyek ini ditargetkan bisa rampung pada pertengahan tahun 2023 ini.
Selain pemasangan rel dan penyelesaian pembangunan terowongan (tunnel), infrastruktur penting lainnya yang tengah dibangun adalah stasiun.
Ada 4 stasiun yang dibangun KCIC, yaitu Stasiun Halim, Stasiun Karawang, Stasiun Padalarang, dan terakhir Stasiun Tegalluar yang berfungsi juga sebagai depo. Salah satu stasiun yang menjadi magnet perhatian adalah Stasiun Karawang.
Dalam keterangan KCIC, Stasiun Karawang merupakan salah satu titik pemberhentian KCJB. Dari 4 stasiun yang akan dilayani KCJB, Stasiun Karawang adalah pemberhentian pertama dari wilayah Jakarta yang berlokasi di Kecamatan Telukjambe Barat Kabupaten Karawang.
Nantinya, akan ada sebanyak 68 jadwal perjalanan KCJB yang akan berhenti di Stasiun Karawang untuk melayani masyarakat yang akan menuju Halim, Padalarang, maupun Tegalluar.
Stasiun ini memiliki luas sekitar 19.028 meter persegi dan memiliki 2 peron bagi penumpang untuk naik turun kereta.
Penumpang yang turun di Stasiun Karawang nantinya dapat menggunakan bus Damri untuk melanjutkan perjalanan mereka berbagai wilayah di Karawang.
PT PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jabar) secara resmi telah menyalakan pasokan listrik untuk kereta cepat di Stasiun Karawang, Kabupaten Karawang. Langkah ini bertujuan untuk mendukung pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).