Pertemuan tersebut membahas tentang peningkatan hubungan perdagangan bilateral Indonesia dan Iran, serta perkembangan perundingan Indonesia-Iran Preferential Trade Agreement (II-PTA).
Total perdagangan kedua negara sebesar USD 257,2 juta atau naik sebesar 23,2% dibandingkan tahun sebelumnya sebesar USD 208,8 juta pada tahun 2022.
Perundingan Indonesia-Iran Preferential Trade Agreement (II-PTA) akan dilaksanakan 17 kali pertemuan, meliputi 7 putaran dan 10 pertemuan intersesi. Kedua negara menyelesaikan pembahasan II-PTA pada putaran ke-7 (terakhir) tanggal 13-14 Mei 2023 di Tehran.
Pada kesempatan tersebut, Mendag didampingi oleh Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional, Djatmiko Bris Witjaksono; Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, Budi Santoso; dan Direktur Perundingan Bilateral, Johni Martha.
