Jam Tangan Milik Kaisar Terakhir China Dilelang, Terjual Rp 92 Miliar

Melansir Reuters, Kamis (25/5/2023), jam tangan bersejarah itu berhasil terjual dalam lelang di Hong Kong dengan harga fantastis karena sangat langka. Arloji Patek Philippe Reference 96 Quantieme hanya diproduksi delapan buah, dan salah satunya dimiliki oleh Puyi.

Jam berusia 86 tahun itu juga memiliki sejarah luar biasa, karena dengan setia menemani perjalanan sang kaisar saat dibuang selama lima tahun di Siberia era Uni Soviet.  

Arloji platinum berdiameter 1,2 inci menampilkan dial angka Arab, jarum jam emas merah muda, dan fungsi "fase bulan" yang menunjukkan seberapa terlihat bulan dari Bumi pada waktu tertentu.  

Beberapa mekanisme internalnya berasal dari tahun 1929, meskipun model tersebut tidak dijual oleh Patek Philippe — pembuat jam tangan Swiss yang dikenal memasang mesin jam rumit ke dalam casing ramping — hingga tahun 1937.  

Tidak diketahui bagaimana Puyi memperoleh arloji tersebut, meskipun catatan menunjukkan bahwa jam tersebut awalnya dijual melalui toko mewah di Paris. Phillips menambahkan bahwa dokumen sejarah membuktikan bahwa mantan kaisar itu membawanya ke kamp penjara Soviet di Khabarovsk.  

Melansir Reuters, Kamis (25/5/2023), jam tangan bersejarah itu berhasil terjual dalam lelang di Hong Kong dengan harga fantastis karena sangat langka. Arloji Patek Philippe Reference 96 Quantieme hanya diproduksi delapan buah, dan salah satunya dimiliki oleh Puyi.
Jam berusia 86 tahun itu juga memiliki sejarah luar biasa, karena dengan setia menemani perjalanan sang kaisar saat dibuang selama lima tahun di Siberia era Uni Soviet.  
Arloji platinum berdiameter 1,2 inci menampilkan dial angka Arab, jarum jam emas merah muda, dan fungsi fase bulan yang menunjukkan seberapa terlihat bulan dari Bumi pada waktu tertentu.  
Beberapa mekanisme internalnya berasal dari tahun 1929, meskipun model tersebut tidak dijual oleh Patek Philippe — pembuat jam tangan Swiss yang dikenal memasang mesin jam rumit ke dalam casing ramping — hingga tahun 1937.  
Tidak diketahui bagaimana Puyi memperoleh arloji tersebut, meskipun catatan menunjukkan bahwa jam tersebut awalnya dijual melalui toko mewah di Paris. Phillips menambahkan bahwa dokumen sejarah membuktikan bahwa mantan kaisar itu membawanya ke kamp penjara Soviet di Khabarovsk.