RI Perkuat Kerja Sama Perdagangan dengan Selandia Baru dan Australia
Pertama, Zulhas melakukan pertemuan dengan dengan Menteri Perdagangan dan Pengembangan Ekspor Selandia Baru, Damien O’Connor di Detroit, Amerika Serikat, Kamis (25 Mei). Pertemuan tersebut membahas tentang perjanjian ASEAN-Australia-New Zealand Free Trade Agreement (AANZFTA) dan kerja sama Indo-Pacific Economic Framework (IPEF).
Mendag RI mengatakan, Indonesia terus menunjukkan komitmennya dalam penyelesaian peningkatan kerja sama AANZFTA. Salah satu capaian prioritas ekonomi Indonesia selaku Ketua ASEAN 2023 adalah ditandatanganinya Protokol Kedua untuk mengamendemen AANZFTA. Oleh karena itu, Indonesia mengharapkan peningkatan kerja sama AANZFTA dapat segera terwujud.
Zulhas mengungkapkan bahwa Indonesia mendukung kawasan Indo-Pasifik yang bebas, adil, terbuka, dan saling terhubung untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Mendag RI juga mendukung agar IPEF memiliki capaian konkret sebagai bukti kepada konstituen bahwa IPEF memberikan manfaat nyata.
Selanjutnya, Zulhas juga menemui Menteri Perdagangan dan Pariwisata Australia Don Farell. Saat pertemuan, Menteri Don Farell menyatakan bahwa Australia terbuka untuk berdiskusi mengenai isu ketenagakerjaan. Mendag Zulkifli Hasan pun menanggapi dan menyatakan bahwa Indonesia ingin fokus pada produk pertanian dan jasa untuk diekspor ke Australia.
Sebagai informasi, pada 2022, komoditas ekspor utama Indonesia ke Australia antara lain pupuk mineral atau kimia, aparatus untuk TV, minyak petroleum, perangkat telepon, dan kayu. Sementara itu, komoditas impor utama Indonesia dari Australia antara lain daging beku, tembaga, anggur, seng, dan kapas.