Penjajakan Untuk Investasi Mobil Listrik di Indonesia

Luhut menyambangi raksasa mobil listrik BYD di Shenzhen, Tiongkok, untuk menjajaki kerjasama investasi.
 
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan, menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Republik Indonesia dengan raksasa mobil listrik BYD di Shenzhen, Tiongkok.
 
Penandatanganan itu bertujuan untuk menjajaki potensi investasi antara Indonesia dan Tiongkok, termasuk dalam bidang mobil listrik.
 
Penandatanganan MoU dilaksanakan oleh Deputi Koordinator Bidang Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, dan General Manager BYD, Divisi Penjualan Mobil Asia Pasifik, Liu Xueliang. Selain Menko Luhut, tampak Anindya Bakrie hadir dalam acara tersebut bersama dengan pimpinan dan CEO BYD, Wang Chuanfu, yang hadir menyaksikan tonggak sejarah di kantor pusat BYD di kota Shenzhen, Tiongkok.
 
Luhut menyambangi raksasa mobil listrik BYD di Shenzhen, Tiongkok, untuk menjajaki kerjasama investasi. 
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan, menghadiri penandatanganan Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) antara Republik Indonesia dengan raksasa mobil listrik BYD di Shenzhen, Tiongkok. 
Penandatanganan itu bertujuan untuk menjajaki potensi investasi antara Indonesia dan Tiongkok, termasuk dalam bidang mobil listrik. 
Penandatanganan MoU dilaksanakan oleh Deputi Koordinator Bidang Transportasi dan Infrastruktur Kemenko Marves, Rachmat Kaimuddin, dan General Manager BYD, Divisi Penjualan Mobil Asia Pasifik, Liu Xueliang. Selain Menko Luhut, tampak Anindya Bakrie hadir dalam acara tersebut bersama dengan pimpinan dan CEO BYD, Wang Chuanfu, yang hadir menyaksikan tonggak sejarah di kantor pusat BYD di kota Shenzhen, Tiongkok.