RI Perkuat Kerja Sama Perdagangan dengan Jepang

Pertemuan bilateral antara kedua menteri tersebut berlangsung di sela-sela rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan dari Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation Ministers Responsible For Trade/APEC MRT), 25–26 Mei 2023.
Terkait protokol perubahan IJEPA, Mendag Zulkifli Hasan mengatakan bahwa penandatanganan protokol dapat diselesaikan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada September 2023 atau ASEAN—Japan Commemorative Summit pada November 2023. Selain itu, Mendag Zulkifli Hasan mengatakan bahwa Indonesia mencatat permintaan Jepang atas akses pasar baja dan meminta agar Jepang dapat mengeliminasi tarif untuk empat pos tarif tuna kaleng.
Sementara itu, Menteri Nishimura Yasutoshi menyampaikan ketertarikan Jepang untuk menjalin kerja sama di bidang energi untuk ibu kota baru Indonesia. Menteri Nishimura juga menekankan kembali terkait penyelesaian kasus impor baja di Indonesia. 
Pada 2022, komoditas ekspor utama Indonesia ke Jepang antara lain batu bara, bijih tembaga, mate nikel, sisa dan skrap logam mulia, serta karet alam. Komoditas impor utama Indonesia dari Jepang antara lain bagian dan aksesori kendaraan bermotor, kendaraan bermotor dalam keadaan terurai tidak lengkap, produk canai lantaian dari besi atau baja bukan paduan, produk canai lantaian dari baja paduan lainnya, serta mobil dan kendaraan bermotor lainnya.
 
Pertemuan bilateral antara kedua menteri tersebut berlangsung di sela-sela rangkaian Pertemuan Tingkat Menteri Perdagangan dari Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation Ministers Responsible For Trade/APEC MRT), 25–26 Mei 2023.
Terkait protokol perubahan IJEPA, Mendag Zulkifli Hasan mengatakan bahwa penandatanganan protokol dapat diselesaikan saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN pada September 2023 atau ASEAN—Japan Commemorative Summit pada November 2023. Selain itu, Mendag Zulkifli Hasan mengatakan bahwa Indonesia mencatat permintaan Jepang atas akses pasar baja dan meminta agar Jepang dapat mengeliminasi tarif untuk empat pos tarif tuna kaleng.
Sementara itu, Menteri Nishimura Yasutoshi menyampaikan ketertarikan Jepang untuk menjalin kerja sama di bidang energi untuk ibu kota baru Indonesia. Menteri Nishimura juga menekankan kembali terkait penyelesaian kasus impor baja di Indonesia. 
Pada 2022, komoditas ekspor utama Indonesia ke Jepang antara lain batu bara, bijih tembaga, mate nikel, sisa dan skrap logam mulia, serta karet alam. Komoditas impor utama Indonesia dari Jepang antara lain bagian dan aksesori kendaraan bermotor, kendaraan bermotor dalam keadaan terurai tidak lengkap, produk canai lantaian dari besi atau baja bukan paduan, produk canai lantaian dari baja paduan lainnya, serta mobil dan kendaraan bermotor lainnya.