Potret Diskusi Pengembangan Perbankan Syariah

Co-Founders Hijra Dima A. Djani, Kepala OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten Roberto Akyuwen, Pakar Keuangan Islam dan Deputi Komisioner OJK 2014-2017 Mulya Effendi Siregar, Staf Khusus Menlu untuk Penguatan Program-Program Prioritas dan Co-Sherpa G20 Indonesia Dian Triansyah Djani saat menjadi pembicara dalam diskusi di Jakarta, Senin (29/5/2023). Diskusi tersebut membahas perjalanan Hijra Bank dalam menerapkan transformasi digital serta potensinya bagi industri keuangan syariah di Indonesia.

PT Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Hijra Alami mencatat pertumbuhan pengguna hingga 200 persen dalam enam bulan terakhir. Co-Founder Hijra, Dima A. Djani menyampaikan ini menjadi bukti Hijra Bank dapat bersaing dengan fokus menekankan pada transformasi digital.

Mayoritas pengguna adalah dari generasi milenial dan gen-Z. Menurutnya, enam bulan terakhir telah menjadi momentum krusial bagi Hijra Bank. Pada 2023 ini, Hijra Bank mentargetkan penghimpunan untuk DPK naik menjadi Rp 300 miliar hingga Rp 500 miliar. 

Strategi yang akan dilakukan adalah dengan terus mengembangkan sistem digital dan berinovasi terhadap produk yang ditawarkan.

Co-Founders Hijra Dima A. Djani, Kepala OJK Regional 1 DKI Jakarta dan Banten Roberto Akyuwen, Pakar Keuangan Islam dan Deputi Komisioner OJK 2014-2017 Mulya Effendi Siregar, Staf Khusus Menlu untuk Penguatan Program-Program Prioritas dan Co-Sherpa G20 Indonesia Dian Triansyah Djani saat menjadi pembicara dalam diskusi di Jakarta, Senin (29/5/2023). Diskusi tersebut membahas perjalanan Hijra Bank dalam menerapkan transformasi digital serta potensinya bagi industri keuangan syariah di Indonesia.
PT Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) Hijra Alami mencatat pertumbuhan pengguna hingga 200 persen dalam enam bulan terakhir. Co-Founder Hijra, Dima A. Djani menyampaikan ini menjadi bukti Hijra Bank dapat bersaing dengan fokus menekankan pada transformasi digital.
Mayoritas pengguna adalah dari generasi milenial dan gen-Z. Menurutnya, enam bulan terakhir telah menjadi momentum krusial bagi Hijra Bank. Pada 2023 ini, Hijra Bank mentargetkan penghimpunan untuk DPK naik menjadi Rp 300 miliar hingga Rp 500 miliar. 
Strategi yang akan dilakukan adalah dengan terus mengembangkan sistem digital dan berinovasi terhadap produk yang ditawarkan.