Asa Perajin Perahu Lebanon, Menjaga Tradisi di Tengah Krisis

Pembuat perahu Elias Barbour memulai harinya dengan menyalakan generator pribadinya agar dapat menjalankan mesinnya untuk memotong kayu, Kamis (8/6/2023).
Barbour dan ketiga saudara laki-lakinya mewarisi kerajinan pembuatan kapal dari ayah dan kakek mereka. Keluarga mereka mendirikan bengkel mereka di pelabuhan Tirus pada tahun 1905.
Pria berusia 60 tahun itu mengingat hari-hari ketika bisnis mereka sedang booming dan bagaimana sekarang bengkel, satu-satunya sumber pendapatannya, sedang berjuang di tengah krisis keuangan Lebanon. Dulu bengkel bisa memproduksi sekitar enam kapal setahun, tapi kini hanya satu.
Tapi Barbour belum siap menyerah pada apa yang dia yakini sebagai "warisan Tirus".
Di luar bengkel Barbour , para nelayan berkumpul di pelabuhan, beberapa memperbaiki perahu tua mereka sementara yang lain mencoba memperbaiki jaring ikan mereka alih-alih menggantinya seperti dulu.
Imad El Zouzou, seorang nelayan selama lebih dari 40 tahun yang ikut memiliki perahu dengan temannya, mengatakan jaring ikan dulu berharga $7 dan sekarang menjadi $28.