Penampakan Kapal Tanker yang 'Membusuk' di Laut Merah

Kapal tanker terlihat pada Senin, 12 Juni 2023, di lepas pantai Yaman. Safer telah menimbulkan ancaman lingkungan sejak 2015, karena membusuk dan mengancam menumpahkan isinya sebanyak 1,14 juta barel ke Laut Merah dan Samudera Hindia. AP/Osamah Abdulrahman
Pada bulan Mei, Perserikatan Bangsa-Bangsa mengumumkan bahwa langkah pertama dari proses penyelamatan kapal telah dimulai, dengan kedatangan sebuah kapal yang akan menghilangkan oksigen atmosfer dari ruang minyak kapal. AP/Osamah Abdulrahman
Perserikatan Bangsa Bangsa telah memperingatkan selama bertahun-tahun bahwa FSO Safer dapat pecah atau meledak kapan saja – dan itu dapat membuang minyak empat kali lebih banyak ke Laut Merah dibandingkan bencana Exxon Valdez tahun 1989 di lepas Alaska. Menurut Program Pembangunan PBB (UNDP), asuransi telah menjadi elemen penting untuk memungkinkan operasi penyelamatan berlangsung. AP/Osamah Abdulrahman
The Safer telah ditambatkan di lepas pantai Yaman sejak 1988 tetapi operasi pemeliharaan kapal telah ditangguhkan sejak 2015 karena perang saudara di negara itu. Yaman terperosok dalam konflik sejak kelompok Houthi yang didukung Iran menggulingkan pemerintah pada 2014. REUTERS/Stringer
UNDP menunjuk broker asuransi Howden melalui prosedur tender publik untuk mengidentifikasi risiko yang dapat diasuransikan dan mengatur perlindungan asuransi untuk transfer antar kapal, yang bukan merupakan operasi standar, kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa kapal tanker itu berlokasi di perairan yang dianggap "berisiko tinggi" oleh pasar asuransi Lloyd's. REUTERS/Stringer