Proyek Jembatan Penghubung LRT-KRL Dukuh Atas Terus Dikebut

Begini penampakan terkini Jembatan Penyeberangan Multifungsi (JPM) Serambi Temu Dukuh Atas erletak di dekat Stasiun LRT Setiabudi dengan Stasiun KRL Sudirman yang melintas di atas Jalan Galanggang dan Sungai Ciliwung, Senin (26/6/2023).
Pembangunan ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas pengguna moda transportasi umum dengan mengintegrasikan beragam moda transportasi seperti KRL, MRT, LRT Jabodebek, Transjakarta hingga angkot.
Dengan begitu para penumpang dapat berpindah moda transportasi dengan mudah dan nyaman.
Meski LRT akan mulai beroperasi mulai 12 Juli mendatang, pembangunan jembatan penyebrangan tersebut belum juga rampung.
Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, nampak akses penghubung transportasi ini memiliki dua lantai bangunan. Dari luar, terlihat atap dan dinding-dinding berwarna putih dengan corak abu-abu sudah terpasang. Selain itu, terlihat juga dua tangga eskalator untuk naik dan turun sudah terpasang di bagian bawah hub. Selain eskalator, pada bagian bawah hub juga sudah dibangun tangga ramp, atau tangga landai untuk disabilitas.
Kaca-kaca dan pagar pengaman pada lantai dua hub juga sudah terpasang kedua sisi. Sedangkan untuk lantai satu, terlihat baru satu sisi yang sudah terpasang kaca, sedangkan sisi lainnya belum. Sementara itu pada bagian dalam hub tampak masih kosong dan belum selesai dibangun. Langit-langit hub di lantai satu juga belum terpasang.
Untuk diketahui, JPM Dukuh Atas adalah jembatan terintegrasi yang digarap oleh PT Moda Integrasi Transportasi Jabodetabek (PT MITJ). PT MITJ sendiri merupakan merupakan perusahaan patungan antara PT MRT Jakarta (Perseroda) dan PT KAI (Persero).