Kolaborasi Dukung Pemberdayaan Perempuan Pelaku UMKM

Modul Perempuan Maju Digital dihadirkan untuk meningkatkan daya saing perempuan pelaku UMKM yang ingin memulai dan mengembangkan bisnis secara online, Rabu (12/7/2023). Selain membawa dampak bagi perempuan pelaku UMKM, Tokopedia juga mencatat antusiasme yang tinggi dari perempuan dalam berbelanja online sekaligus menggerakkan roda ekonomi.
Ada berbagai topik bahasan dalam Modul Perempuan Maju Digital, mulai dari 10 langkah awal pemberdayaan bisnis milik perempuan, e-commerce membuat perempuan sukses dalam ekonomi digital, cara memajukan bisnis milik perempuan, hingga hal yang harus dipersiapkan untuk menjadi perempuan pengusaha di era digital.
 
Menteri PPPA RI, Bintang Puspayoga, menyampaikan bahwa peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender merupakan salah satu agenda prioritas yang dimandatkan oleh Presiden RI. Hal ini karena partisipasi yang setara dari perempuan dan laki-laki merupakan kunci kesejahteraan suatu bangsa. Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2023 mencatat bahwa Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan mencapai 54,4%, sedangkan laki-laki sudah mencapai 83,98%. Partisipasi kerja perempuan perlu ditingkatkan melalui pemberdayaan ekonomi.
Modul Perempuan Maju Digital dihadirkan untuk meningkatkan daya saing perempuan pelaku UMKM yang ingin memulai dan mengembangkan bisnis secara online, Rabu (12/7/2023). Selain membawa dampak bagi perempuan pelaku UMKM, Tokopedia juga mencatat antusiasme yang tinggi dari perempuan dalam berbelanja online sekaligus menggerakkan roda ekonomi.
Ada berbagai topik bahasan dalam Modul Perempuan Maju Digital, mulai dari 10 langkah awal pemberdayaan bisnis milik perempuan, e-commerce membuat perempuan sukses dalam ekonomi digital, cara memajukan bisnis milik perempuan, hingga hal yang harus dipersiapkan untuk menjadi perempuan pengusaha di era digital. 
Menteri PPPA RI, Bintang Puspayoga, menyampaikan bahwa peningkatan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif gender merupakan salah satu agenda prioritas yang dimandatkan oleh Presiden RI. Hal ini karena partisipasi yang setara dari perempuan dan laki-laki merupakan kunci kesejahteraan suatu bangsa. Badan Pusat Statistik (BPS) pada Februari 2023 mencatat bahwa Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan mencapai 54,4%, sedangkan laki-laki sudah mencapai 83,98%. Partisipasi kerja perempuan perlu ditingkatkan melalui pemberdayaan ekonomi.