Potret Situ Cihuni yang Menciut Usai 7 Tahun Jadi Sengketa

Terpantau oleh detikcom di Situ Cihuni, Pagedangan, Tangerang, Banten, Jumat (14/7/2023), nampak lebih dari 1/3 situ telah tertimbun tanah. Sekretaris Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Airlangga Mardjono mengatakan, luasan area air berkurang karena penimbunan yang dilakukan PT Cihuni Mas dalam rangka alih fungsi lahan.

Menurutnya, fungsi situ sendiri cukup penting dalam membantu menjamin ketersediaan air tanah di suatu kawasan. Selain itu, situ juga bisa difungsikan dalam membantu menangkal banjir.

Senada, Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan dirinya berharap agar fungsi Situ Cihuni dapat kembali seperti sebelumnya. Kawasan seluas 32,34 ha ini dapat membantu sebagai pengendali banjir kawasan Gading-Serpong, bahkan lebih luas lagi.

Situ Cihuni sendiri termasuk ke dalam kawasan lindung, yang eksistensinya sudah tergambar dalam Peta Tangerang Tahun 1942. Dirjen SDA telah merencanakan beberapa program pemulihan.

Pada tahun 2023 ini program pemulihan Situ Cihuni diawali dengan melakukan pemasangan papan pengumuman, dilanjutkan dengan kegiatan pemeliharaan situ dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air cq. Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane dengan Tentara Nasional Angkatan Darat (TNI AD) cq Panglima Kodam Jaya/Jayakarta.

Terpantau oleh detikcom di Situ Cihuni, Pagedangan, Tangerang, Banten, Jumat (14/7/2023), nampak lebih dari 1/3 situ telah tertimbun tanah. Sekretaris Ditjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR Airlangga Mardjono mengatakan, luasan area air berkurang karena penimbunan yang dilakukan PT Cihuni Mas dalam rangka alih fungsi lahan.
Menurutnya, fungsi situ sendiri cukup penting dalam membantu menjamin ketersediaan air tanah di suatu kawasan. Selain itu, situ juga bisa difungsikan dalam membantu menangkal banjir.
Senada, Pj. Gubernur Banten, Al Muktabar mengatakan dirinya berharap agar fungsi Situ Cihuni dapat kembali seperti sebelumnya. Kawasan seluas 32,34 ha ini dapat membantu sebagai pengendali banjir kawasan Gading-Serpong, bahkan lebih luas lagi.
Situ Cihuni sendiri termasuk ke dalam kawasan lindung, yang eksistensinya sudah tergambar dalam Peta Tangerang Tahun 1942. Dirjen SDA telah merencanakan beberapa program pemulihan.
Pada tahun 2023 ini program pemulihan Situ Cihuni diawali dengan melakukan pemasangan papan pengumuman, dilanjutkan dengan kegiatan pemeliharaan situ dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama antara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Sumber Daya Air cq. Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane dengan Tentara Nasional Angkatan Darat (TNI AD) cq Panglima Kodam Jaya/Jayakarta.