Penampakan Ujung BKT, Pernah Lihat?

Jalur BKT memiliki panjang sekitar 23,5 km. Kanal ini membentang mulai dari Kebon Nanas, Jakarta Timur hingga Pantai Marunda, Jakarta Utara. Foto: Agung Pambudhy
Di ujung utara, jalur BKT tembus hingga ke laut. Berdasarkan penelusuran detikcom di lokasi, Selasa (18/7/2023), diketahui ujung dari BKT ini terletak di Jl. Pinggir Dermaga, RT.8/RW.7, Marunda, Kec. Cilincing, Jakarta Utara. Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Pada sisi timur jalan, tepatnya di jalur air BKT yang langsung terhubung dengan teluk Jakarta, terdapat sejumlah kapal-kapal kayu tengah menepi ke sisi jalan.

Terus berjalan ke utara, jalan sepanjang 1,5 km ini kemudian menemui titik paling ujung. Pada ujung jalan ini terlihat batas jalan beton pinggir BKT yang kemudian langsung disambung dengan jalan tanah bebatuan.Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Di ujung jalan sebelah teluk, terlihat ada sebuah mushola kecil disebelah tenda besar berisikan kapal dan bangunan putih yang terbuat dari tembok semen. Di dekat situ juga ditemui beberapa rumah semi permanen yang terbuat dari bambu. Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Siapa yang sangka di tengah padatnya Ibu Kota Jakarta, masih ada hamparan sawah yang masih digunakan untuk bertani. Hamparan sawah ini terletak di dekat ujung utara Banjir Kanal Timur (BKT). Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Jalur BKT memiliki panjang sekitar 23,5 km. Kanal ini membentang mulai dari Kebon Nanas, Jakarta Timur hingga Pantai Marunda, Jakarta Utara. Foto: Agung Pambudhy
Di ujung utara, jalur BKT tembus hingga ke laut. Berdasarkan penelusuran detikcom di lokasi, Selasa (18/7/2023), diketahui ujung dari BKT ini terletak di Jl. Pinggir Dermaga, RT.8/RW.7, Marunda, Kec. Cilincing, Jakarta Utara. Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Pada sisi timur jalan, tepatnya di jalur air BKT yang langsung terhubung dengan teluk Jakarta, terdapat sejumlah kapal-kapal kayu tengah menepi ke sisi jalan.Terus berjalan ke utara, jalan sepanjang 1,5 km ini kemudian menemui titik paling ujung. Pada ujung jalan ini terlihat batas jalan beton pinggir BKT yang kemudian langsung disambung dengan jalan tanah bebatuan.Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Di ujung jalan sebelah teluk, terlihat ada sebuah mushola kecil disebelah tenda besar berisikan kapal dan bangunan putih yang terbuat dari tembok semen. Di dekat situ juga ditemui beberapa rumah semi permanen yang terbuat dari bambu. Foto: Ignacio Geordy Oswaldo
Siapa yang sangka di tengah padatnya Ibu Kota Jakarta, masih ada hamparan sawah yang masih digunakan untuk bertani. Hamparan sawah ini terletak di dekat ujung utara Banjir Kanal Timur (BKT). Foto: Ignacio Geordy Oswaldo