Intip 'Dapur' Taksi Listrik Blue Bird Sebelum Mengaspal

Dalam momentum keliling bengkel Blue Bird bersama media, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto (Andre) Djokosoetono mengatakan, lebih dari 1.000 armada menetap di pool yang berada di kawasan Buncit, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Pihaknya berkomitmen menetapkan standar kenyamanan dalam perjalanan melalui kampanye Standar Nyaman Indonesia (SNI).

Langkah ini diwujudkan lewat pemberian standar layanan melalui tiga pilar utama antara lain armada yang terstandarisasi, pengemudi yang profesional, dan kemudahan layanan mobilitas bagi pelanggan melalui sistem yang terintegrasi. Oleh karena itulah, pihaknya mewajibkan pengecekan setiap hari kepada setiap armada yang baru pulang ke pool. Pertama, mobil akan dicek di checking area.

Selanjutnya, mobil akan dibersihkan secara cepat oleh petugas yang stand by. Wakil Direktur Teknik dan Pemeliharaan Blue Bird Astu Rahino Adi mengatakan, proses pembersihan berjalan sangat cepat, hanya sekitar 1 menitan. Kemudian, mobil yang sudah waktunya diservis akan dibawa ke bengkel.

Adapun bengkel ini melayani perbaikan untuk hampir keseluruhan unit armada Blue Bird mulai dari taxi reguler berwarna biru, Silver Bird, Gold Bird, hingga mobil listrik. Blue Bird sendiri memiliki satu sistem terintegrasi di mana perusahaan dapat memantau kondisi armada se-Indonesia lewat satu platform.

Selain bengkel, di sana juga tersedia charging station. Total ada 20 charging station yang terdiri atas 10 unit charging stasion DC, 8 unit AC, dan dua unit khusus mobil Tesla.

Blue Bird sendiri total memiliki 5 unit mobil Tesla. Sedangkan untuk unit mobil listrik alias electric vehicle (EV) sendiri kini ada 190. Utamanya, EV ini stand by di kawasan bandara.

Dalam momentum keliling bengkel Blue Bird bersama media, Direktur Utama PT Blue Bird Tbk, Adrianto (Andre) Djokosoetono mengatakan, lebih dari 1.000 armada menetap di pool yang berada di kawasan Buncit, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Pihaknya berkomitmen menetapkan standar kenyamanan dalam perjalanan melalui kampanye Standar Nyaman Indonesia (SNI).
Langkah ini diwujudkan lewat pemberian standar layanan melalui tiga pilar utama antara lain armada yang terstandarisasi, pengemudi yang profesional, dan kemudahan layanan mobilitas bagi pelanggan melalui sistem yang terintegrasi. Oleh karena itulah, pihaknya mewajibkan pengecekan setiap hari kepada setiap armada yang baru pulang ke pool. Pertama, mobil akan dicek di checking area.
Selanjutnya, mobil akan dibersihkan secara cepat oleh petugas yang stand by. Wakil Direktur Teknik dan Pemeliharaan Blue Bird Astu Rahino Adi mengatakan, proses pembersihan berjalan sangat cepat, hanya sekitar 1 menitan. Kemudian, mobil yang sudah waktunya diservis akan dibawa ke bengkel.
Adapun bengkel ini melayani perbaikan untuk hampir keseluruhan unit armada Blue Bird mulai dari taxi reguler berwarna biru, Silver Bird, Gold Bird, hingga mobil listrik. Blue Bird sendiri memiliki satu sistem terintegrasi di mana perusahaan dapat memantau kondisi armada se-Indonesia lewat satu platform.
Selain bengkel, di sana juga tersedia charging station. Total ada 20 charging station yang terdiri atas 10 unit charging stasion DC, 8 unit AC, dan dua unit khusus mobil Tesla.
Blue Bird sendiri total memiliki 5 unit mobil Tesla. Sedangkan untuk unit mobil listrik alias electric vehicle (EV) sendiri kini ada 190. Utamanya, EV ini stand by di kawasan bandara.