Intip Progres Terkini Proyek Sodetan Ciliwung

Proyek milik Kementerian PUPR ini dilaksanakan pada tahun 2021 dengan lingkup pekerjaan terowongan pipa ganda dari Inlet (hulu Sodetan) ke Arriving Shaft sepanjang 590m, Bangunan Permanen Inlet yang menghubungkan Kali Ciliwung dengan pipa Sodetan, serta normalisasi Kali Cipinang hingga Kanal Banjir Timur (KBT).
Dengan adanya terowongan ganda Sodetan ini, sebagian debit banjir Kali Ciliwung dapat dialihkan ke Kanal Banjir Timur (KBT) melalui Kali Cipinang secara gravitasi sebesar 60 m3/detik sehingga mampu meminimalisir area yang terdampak banjir di DKI Jakarta. Pembangunan terowongan ganda ini menggunakan dua mesin Earth Pressure Balance (EPBM) yaitu Parang Partiwi (Partiwi) yang memiliki makna “Satria Bumi” dengan diameter luar 4.07m dan Kawung Utalika (Kawulika) yang bermakna “Gelombang Keadilan” dengan diameter luar 4.115m.
Terowongan ganda Sodetan memiliki diameter dalam 3.5m dan diameter luar 4.05m. Kedalaman terowongan rata-rata sebesar 12 s.d. 16 m dari permukaan tanah hingga top pipa dan panjang total sebesar 1.161 m dari Inlet hingga Outlet. 
Mesin bor tersebut bekerja dengan sistem mekanisme yang menyeimbangkan antara tekanan tanah dan air tanah dengan tekanan lumpur hasil galian di dalam chamber mesin, sehingga pipa dapat di jacking maju mengikuti proses pengeboran mesin bor.
Proyek milik Kementerian PUPR ini dilaksanakan pada tahun 2021 dengan lingkup pekerjaan terowongan pipa ganda dari Inlet (hulu Sodetan) ke Arriving Shaft sepanjang 590m, Bangunan Permanen Inlet yang menghubungkan Kali Ciliwung dengan pipa Sodetan, serta normalisasi Kali Cipinang hingga Kanal Banjir Timur (KBT).
Dengan adanya terowongan ganda Sodetan ini, sebagian debit banjir Kali Ciliwung dapat dialihkan ke Kanal Banjir Timur (KBT) melalui Kali Cipinang secara gravitasi sebesar 60 m3/detik sehingga mampu meminimalisir area yang terdampak banjir di DKI Jakarta. Pembangunan terowongan ganda ini menggunakan dua mesin Earth Pressure Balance (EPBM) yaitu Parang Partiwi (Partiwi) yang memiliki makna “Satria Bumi” dengan diameter luar 4.07m dan Kawung Utalika (Kawulika) yang bermakna “Gelombang Keadilan” dengan diameter luar 4.115m.
Terowongan ganda Sodetan memiliki diameter dalam 3.5m dan diameter luar 4.05m. Kedalaman terowongan rata-rata sebesar 12 s.d. 16 m dari permukaan tanah hingga top pipa dan panjang total sebesar 1.161 m dari Inlet hingga Outlet. 
Mesin bor tersebut bekerja dengan sistem mekanisme yang menyeimbangkan antara tekanan tanah dan air tanah dengan tekanan lumpur hasil galian di dalam chamber mesin, sehingga pipa dapat di jacking maju mengikuti proses pengeboran mesin bor.