Buka Perdagangan BEI, BJB Bakal Terbitkan Obligasi hingga Rp 1,5 T di 2023

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengungkap rencananya dana dari obligasi tersebut akan dialokasikan untuk operasional, terutama untuk peningkatan modal inti utama (modal tier 1).
Sebelumnya, Bank BJB berencana menggelar rights issue. Namun, hal tersebut sempat ditunda. Alhasil, Perseroan akan menerbitkan surat berharga dengan nominal Rp 1 triliun hingga Rp 1,5 triliun.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) bersama Bursa Efek Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jawa Barat, bank bjb, dan bjb sekuritas resmi membuka perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) di Main Hall Gedung BEI, Kamis (3/ 8). Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan Pemprov Jawa Barat berkomitmen untuk terus meningkatkan literasi dan inklusi pasar modal kepada masyarakat.
Hal itu juga dilakukan dalam rangka Penandatanganan Pencanangan Literasi dan Inklusi Pasar Modal kepada 1.000 Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Barat.
Pencanangan literasi pasar modal kepada 1.000 ASN di Jabar ini merupakan bentuk kolaborasi BEI, Pemprov Jawa Barat, Otoritas Jasa Keuangan, bank bjb dan bjb Sekuritas agar para ASN dapat lebih melek investasi, khususnya di pasar modal.