Senyum Warga Desa Gendayakan Wonogiri Kini Punya Saluran Air Bersih

(kiri ke kanan) Perwakilan Gapadri ITNY,  Gus Yayan dari Padepokan Dakwah Sunan Kalijaga (PADASUKA), Deputy Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation Achmad Budiharto, Kepala Desa Gendayakan Heri Sutopo, Ketua Tim Suwarno, dan Wakil Rektor III Dr Winarti, ST, MT, meresmikan Sistem Distribusi Air Bersih Goa Jomblang di Desa Gendayakan, Paranggupito, Wonogiri, Jawa Tengah.  

Penyempurnaan Sistem Distribusi Air Bersih Goa Jomblang di tahun ini berhasil menghasilkan 144 ribu liter air perhari yang mampu memenuhi kebutuhan 2.071 jiwa di Desa Gendayakan, Paranggupito, Wonogiri, Jawa Tengah.   

Selain menyempurnakan proses pengangkatan air dari Goa Jomblang, kerja persaudaraan itu juga meningkatkan proses distribusi air ke empat dusun di Desa Gendayakan yaitu Dusun Ngejring, Gendayakan, Blimbing dan Pucung.    

Selama ratusan tahun, warga desa sulit mendapatkan air bersih mengingat kontur wilayah Desa Gendayakan yang sebagian besar perbukitan berbatu gamping (karst) dan vegetasi berakar dangkal, membuat  air tidak tersimpan di dalam tanah.   

Mahasiswa Gapadri melakukan eksplorasi di Goa Jomblang, Desa Gendayakan, Paranggupito, Wonogiri, Jawa Tengah pada 209. Hasil eksplorasi menunjukkan goa berkedalaman 180 meter tersebut memiliki air bersih dengan baku mutu yang dapat dikonsumsi oleh manusia.  

(kiri ke kanan) Perwakilan Gapadri ITNY,  Gus Yayan dari Padepokan Dakwah Sunan Kalijaga (PADASUKA), Deputy Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation Achmad Budiharto, Kepala Desa Gendayakan Heri Sutopo, Ketua Tim Suwarno, dan Wakil Rektor III Dr Winarti, ST, MT, meresmikan Sistem Distribusi Air Bersih Goa Jomblang di Desa Gendayakan, Paranggupito, Wonogiri, Jawa Tengah.  
Penyempurnaan Sistem Distribusi Air Bersih Goa Jomblang di tahun ini berhasil menghasilkan 144 ribu liter air perhari yang mampu memenuhi kebutuhan 2.071 jiwa di Desa Gendayakan, Paranggupito, Wonogiri, Jawa Tengah.   
Selain menyempurnakan proses pengangkatan air dari Goa Jomblang, kerja persaudaraan itu juga meningkatkan proses distribusi air ke empat dusun di Desa Gendayakan yaitu Dusun Ngejring, Gendayakan, Blimbing dan Pucung.    
Selama ratusan tahun, warga desa sulit mendapatkan air bersih mengingat kontur wilayah Desa Gendayakan yang sebagian besar perbukitan berbatu gamping (karst) dan vegetasi berakar dangkal, membuat  air tidak tersimpan di dalam tanah.   
Mahasiswa Gapadri melakukan eksplorasi di Goa Jomblang, Desa Gendayakan, Paranggupito, Wonogiri, Jawa Tengah pada 209. Hasil eksplorasi menunjukkan goa berkedalaman 180 meter tersebut memiliki air bersih dengan baku mutu yang dapat dikonsumsi oleh manusia.