Pilu Petani Anggur di Gaza Terkendala Gelombang Panas
Sejumlah petani tengah memanen anggur di sebuah perkebunan di Gaza, Senin (21/8/2023).
Gelombang panas serta kurangnya hujan membuat para petani khawatir akan kehilangan mata pencaharian mereka di masa depan apabila masalah ini terus terjadi.
Anggur merupakan tanaman yang sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan pola cuaca. Setidaknya 1.000 petani mengerjakan sekitar 1.730 hetare lahan anggur di Gaza.
Produksi pada musim 2023 turun sebanyak 60 persen dibandingkan tahun lalu. Diketahui, anggur berada di posisi ke-4 sebagai produksi tanaman teratas di Gaza.
Perubahan iklim ini mengancam ketahanan pangan yang lebih luas di Gaza yang merupakan rumah bagi 2,3 juta orang dan berada di bawah blokade Israel dan Mesir.