Diskusi Panel Pembiayaan Berkelanjutan untuk Transisi Energi di ASEAN

Jiro Tominaga, Country Director of ADB Indonesia, Edo Mahendra, Head of JETP Secretariat Indonesia, Yuki Yasui, Managing Director Asia Pacific Network, Glasgow Financial Alliance for NetZero(GFANZ),  Patrick Suckling Managing Director and Asia Chairat Pollination,  Kensuke Molnar-Tanaka Head of Asia Desk at OECD Development Centre dan Andrew Chia Cluster Chief Executive Officer, Indonesia and ASEAN Markets at Standard Chartered menjadi pembicara panel dalam Asean Climate Forum di Jakarta, Sabtu (2/9/2023).

Dalam kesempatan tersebut, Standard Chartered menekankan bagaimana lembaga keuangan dapat membantu negara-negara ASEAN dalam upaya transisi mereka menuju net-zero melalui layanan advisory dan solusi pembiayaan baru yang inovatif. 

Hal ini sejalan dengan komitmen global Standard Chartered untuk memobilisasi USD 300 miliar dalam bentuk pembiayaan berkelanjutan guna mendukung para kliennya.

Diskusi ini membahas mobilisasi pendanaan berkelanjutan untuk memungkinkan transisi energi yang berkeadilan di ASEAN.

Negara-negara ASEAN harus secara aktif memobilisasi upaya mereka dalam pendanaan berkelanjutan untuk menghasilkan investasi guna memenuhi target iklim berdasarkan Perjanjian Paris. 

Sesi ini akan mengeksplorasi bagaimana ASEAN dapat memperkuat keuangan mereka untuk mengatasi transisi energi di wilayah tersebut dan mencapai masa depan net zero dengan cara yang adil dan terjangkau.

Jiro Tominaga, Country Director of ADB Indonesia, Edo Mahendra, Head of JETP Secretariat Indonesia, Yuki Yasui, Managing Director Asia Pacific Network, Glasgow Financial Alliance for NetZero(GFANZ),  Patrick Suckling Managing Director and Asia Chairat Pollination,  Kensuke Molnar-Tanaka Head of Asia Desk at OECD Development Centre dan Andrew Chia Cluster Chief Executive Officer, Indonesia and ASEAN Markets at Standard Chartered menjadi pembicara panel dalam Asean Climate Forum di Jakarta, Sabtu (2/9/2023).
Dalam kesempatan tersebut, Standard Chartered menekankan bagaimana lembaga keuangan dapat membantu negara-negara ASEAN dalam upaya transisi mereka menuju net-zero melalui layanan advisory dan solusi pembiayaan baru yang inovatif. 
Hal ini sejalan dengan komitmen global Standard Chartered untuk memobilisasi USD 300 miliar dalam bentuk pembiayaan berkelanjutan guna mendukung para kliennya.
Diskusi ini membahas mobilisasi pendanaan berkelanjutan untuk memungkinkan transisi energi yang berkeadilan di ASEAN.
Negara-negara ASEAN harus secara aktif memobilisasi upaya mereka dalam pendanaan berkelanjutan untuk menghasilkan investasi guna memenuhi target iklim berdasarkan Perjanjian Paris. 
Sesi ini akan mengeksplorasi bagaimana ASEAN dapat memperkuat keuangan mereka untuk mengatasi transisi energi di wilayah tersebut dan mencapai masa depan net zero dengan cara yang adil dan terjangkau.